Kamis, 2 Oktober 2025

Korupsi Bansos Covid di Kemensos

Pejabat Kementerian Sosial yang Kena OTT KPK Berinisial J

Saat ditanya lebih jauh apakah inisial J mengacu pada identitas pejabat Kemensos yang ditangkap, Ghufron memebenarkan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron merilis penahanan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (23/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada program bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) dan pihak lainnya pada Jumat (4/12/2020) malam hingga Sabtu (5/12/2020) dini hari tadi.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihak yang diamankan berjumlah enam orang.

Giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) digelar di Jakarta dan Bandung.

"J dan beberapa pihak swasta total enam," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Sabtu (5/12/2020).

Saat ditanya lebih jauh apakah inisial J mengacu pada identitas pejabat Kemensos yang ditangkap, Ghufron membenarkan.

"Ok," katanya singkat.

Diberitakan, pejabat Kemensos tersebut diduga telah menerima suap dari para vendor pengadaan barang/jasa (PBJ) bansos terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca juga: Mensos Juliari Tunggu Perkembangan dari KPK Soal OTT Anak Buahnya

Baca juga: OTT Pejabat Kemensos Dilakukan KPK di Jakarta dan Bandung

Kini pihak-pihak yang diamankan telah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Hingga saat ini, KPK belum mengumumkan secara detail konstruksi utuh serta kronologi OTT ini. Sekaligus identitas pihak yang diamankan serta barang bukti yang disita.

KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved