Jumat, 3 Oktober 2025

OTT Menteri KKP

Mantan Wakil Gerindra Komentari Prabowo yang Diam Atas Kontroversi Ekspor Benih Lobster Edhy Prabowo

Arief Poyuono sebut Prabowo Subianto diam saja saat Edhy Prabowo beri izin ekspor benih lobster pada perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan Gerin

Editor: Talitha Desena Darenti
Tribunnews/Irwan Rismawan
Edhy Prabowo dikenal sebagai tangan kanan Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Ketua Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan Prabowo Subianto diam dengan kontroversi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Arief Poyuono juga mengatakan jika kasus Edhy Prabowo ini membuat Prabowo Subianto tak bisa menjadi Presiden Indonesia.

Seperti yang diketahui, Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Edhy Prabowo terjerat kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.

Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu (25/11/2020).

Kabar tersebut menuai reaksi dari berbagai pihak.

Baca juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Edhy Prabowo akan Mundur dari Menteri KKP dan Gerindra: Ini Kecelakaan

Baca juga: Edhy Prabowo Diduga Korupsi, Mantan Wakil Gerindra : Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Jadi Presiden

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Salah satunya, Arief Poyuono, seperti yang telah disebutkan diatas.

Arief mengatakan kasus tersebut dapat berpengaruh dengan elektabilitas partai Gerindra.

Dirinya juga menyebut, kini tamat sudah cita-cita Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Nah, dengan ditangkapnya Edhy Prabowo, tamat sudah cita-cita Prabowo Subianto jadi presiden Indonesia serta akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Gerindra," kata Arief ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (25/11/2020), seperti dilansir Antara.

HALAMAN SELANJUTNYA ======>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved