Jumat, 3 Oktober 2025

OTT Menteri KKP

Total Harta Kekayaan Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK Dini Hari Tadi: Miliki 7 Tanah di Muara Enim

Berikut ini total harta kekayaan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang ditangkap KPK di Bandara Soetta pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Edhy Prabowo - Menteri Kelautan dan Perikanan - Berikut ini total harta kekayaan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang ditangkap KPK di Bandara Soetta pada Rabu (25/11/2020). 

Sementara untuk mobil, Edhy Prabowo memiliki Pajero Sport Jeep tahun 2011 dan 2017.

Harta bergerak lainnya yang dilaporkan oleh Edhy Prabowo senilai Rp 1.926.530.000.

Lalu aset lainnya berupa kas dan setara kas milik Edhy Prabowo senilai Rp 256.520.433.

Dalam LHKPN tersebut, tercatat Edhy tidak memiliki surat berharga dan harta lainnya.

Sehingga, jika ditotal harta kekayaan Edhy Prabowo yang dilaporkan dalam LHKPN adalah Rp 7.422.286.613.

Dikutip dari Kompas.com, harta yang dilaporkan Edhy Prabowo ke KPK terbilang naik pesat.

Pada 31 Desember 2018 lalu, atau saat duduk sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerinda, harta yang dilaporkannya yakni sebesar Rp Rp.4.562.804.877.

Baca juga: Ini Profil, Perjalanan Karier hingga Harta Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK

Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Terjaring OTT KPK, Apa Penjelasan Operasi Tangkap Tangan?

Profil Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memegang ikan Dori
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memegang ikan Dori (Istimewa)

Edhy Prabowo merupakan pria yang lahir di Muara Enim, Sumatera Selatan pada 24 Desember 1972.

Dirinya merupakan politikus Partai Gerindra.

Edhy Prabowo pernah bersekolah di SD Xaverius Immanuel (1985); SMP Negeri 1 (1988); SMA Negeri 1 (1991); Universitas Moestopo (1997); dan Swis German University (2004).

Selama di DPR, Edhy Prabowo Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014 - 2019.

Jejak karier Edhy Prabowo dimulai pada 1991.

Saat itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Magelang, Jawa Tengah.

Sayang, kariernya di militer hanya bertahan dua tahun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved