Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ribuan Relawan Mundur Setelah Insiden Sumbang 20.000 Masker, Doni Monardo: Kita Tidak Mampu Melarang

Sejumlah relawan Satgas Covid-19 mundur setelah insiden sumbang 20.000 masker, berikut tanggapan Doni Monardo.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Masa yang mengatasnamakan Relawan Satgas Penanganan Covid 19 yang bergabung secara sukarela atas nama kemanusian berdemo dan mengukapkan sikapnya di depan Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kamis (19/11/2020). Para relawan meminta pengusutan bantuan 20.000 dan hand sanitizer oleh Badan Nasional Penangulangan Bencana(BNPB) atau Satgas penanganan Covid 19 saat acara pernikaan putri Habib Riqieq Shihab di Petamburan. Bantuan itu mencedrai tim relawan Covid 19 yang bercibaku penanganan virus Covid 19. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan ) 

Agus mengklaim aksi mengundurkan diri ini sudah disetujui oleh 2.000 orang relawan Satgas Covid-19 se-Jabodetabek.

Tetapi tidak semuanya mengikuti acara pernyataan sikap itu karena mengingat kondisi pandemi.

"Kan kami tidak boleh buat kerumunan. Jadi ini hanya perwakilan saja," kata dia.

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Andre Rahadian.
Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Andre Rahadian. (Tangkap layar covid19.co.id)

Baca juga: Tak Ada Aksi Pengembalian Atribut, Andre Rahadian: Relawan akan Terus Solid Membantu Pemerintah

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Andre Rahadian pun menanggapi kemunduran anggotanya itu.

Ia mengatakan, pihaknya memahami perasaan beberapa relawan yang melakukan aksi tersebut.

Andre mengaku menerima aspirasi kemunduran relawan tersebut.

"Kami menerima ini sebagai bentuk aspirasi beberapa orang relawan. Kami menampung aspirasi ini. Tapi kami yakin dalam hati kecil para relawan mereka tetaplah relawan."

"Apalagi selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah coronavirus ini,” ujar Andre.

Tanggapan Doni Monardo setelah mundurnya Relawan Satgas Covid-19

Menanggapi sikap para relawan, Ketua Satgas Covid-19 Doni mengaku selama delapan bulan terakhir, ia tidak pernah pulang ke rumah.

Pasalnya, sejak virus corona mewabah di Indonesia, Doni ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Satgas Covid-19 Nasional.

"Saya secara pribadi sudah delapan bulan terakhir tidak pulang ke rumah."

"Tiga bulan pertama itu betul-betul tinggal di kantor tidak pulang sama sekali."

"Setelah itu hanya pulang pada Sabtu-Minggu," kata Doni di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

Sebagai Satgas Covid-19, ia dituntut pengorbanan dan kesabaran dalam menangani pandemi wabah virus corona di Indonesia.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang dalam jumlah banyak, seperti yang terjadi di Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (14/11) tidak pernah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang dalam jumlah banyak, seperti yang terjadi di Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (14/11) tidak pernah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (ist)

Baca juga: Klarifikasi Doni Monardo Terkait Pengiriman 20.000 Masker ke Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved