Virus Corona
Presiden Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Presiden Jokowi besedia jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 demi numbuhkan rasa percaya masyarakat pada vaksin yang dihadirkan Pemerintah
Tak Ada Satu Negara Pun yang Bisa Dijadikan Model Penanganan Covid-19
Jokowi mengungkapkan, strategi penangangan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia selalu berubah-ubah.
Setiap minggu Pemerintah selalu melakukan evaluasi dan melakukan perubahan
strategi.
Perubahan strategi diperlukan sebagai cara untuk melakukan penyesuaian terhadap dampak yang bersifat dinamis dalam upaya penanganan Covid-19.
"Menyesuaikan, kita menyesuaikan dari pengalaman sebelumnya yang kita miliki. Dari bulan pertama, kedua, ketiga, selalu kita evaluasi. Kita setiap minggu kita evaluasi, sehingga kita menyesuaikan," ucap Jokowi.
Baca juga: Pimpinan DPR: Indonesia Bisa Bertahan di Tengah Covid-19
Jokowi mencontohkan, strategi awal Pemerintah Indonesia menangani pandemi adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tingkat provinsi.
Setelah melakukan evaluasi, ternyata PSBB dinilai tidak efektif memutus rantai penularan Covid-19.
"Sekarang harus sudah masuk ke intervensi berbasis lokal, berbasis mikro, kita masuk ke sana. Artinya lebih efektif mini lockdown di wilayah-wilayah RT, Kelurahan, atau RW. Strategi seperti ini selalu berubah," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, perubahan strategi penangangan pandemi Covid-19 berubah-ubah lantaran tidak ada satu pun negara di dunia yang bisa dijadikan model yang baik. "Tidak ada satu negara pun yang bisa dijadikan model (penanganan Covid-19) yang baik itu yang seperti apa," ujar Jokowi.
Alasannya tak lain Covid-19 adalah virus baru. Tidak ada satu pun negara di dunia yang berpengalaman berhadapan dengan Covid-19."Tidak ada satu negara pun yang bisa jadikan model, yang paling baik negara mana. Jadi bisa dikatakan, kalau boleh saya mengatakan, semua negara ini tidak siap menghadapi. Termasuk negara-negara besar dan negara maju," pungkas Jokowi. (tribun network/genik)