Virus Corona
Presiden Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Presiden Jokowi besedia jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 demi numbuhkan rasa percaya masyarakat pada vaksin yang dihadirkan Pemerintah
Di samping itu, Jokowi kembali menekankan bahwa vaksinasi vaksin Covid-19 akan dilakukan akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.
"Jadwalnya masih baik, masih on schedule. Perlu saya sampaikan,
kehati-hatian, tahapan-tahapan science (ilmiah) harus kita ikuti, tidak boleh yang namanya terburu-buru, tergesa-gesa, tidak boleh," kata Jokowi.
Baca juga: Bantah Pembiaran, Satgas Covid-19 Kab Bogor Sebut Acara Rizieq di Megamendung Tak Berizin
Jokowi mengungkapkan, Pemerintah sudah memiliki daftar golongan yang diprioritaskan untuk disuntik vaksin Covid-19 terlebih dahulu.
Prioritas penerima vaksin adalah mereka yang saat ini berada di garda terdepan berhadapan dengan pandemi.
Di antaranya; para dokter, perawat, TNI dan Polri.
Kemudian pelayan publik, aparatur sipil negara (ASN) di tempat-tempat pelayanan pada masyarakat, serta para guru yang mengajar di sekolah.
"Kita sudah punya list, siapa-siapa yang disuntik, di lokasi mana," jelas Jokowi.
Jokowi menyatakan siap bila dirinya harus menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.
Utamanya bila suntik pertama pada presiden bisa menumbuhkan rasa percaya masyarakat pada vaksin yang dihadirkan Pemerintah.
"Kalau nanti diputuskan bahwa nanti yang pertama disuntik presiden saya siap. Simbol kepercayaan, kalau presiden sudah disuntik maka kemudian rakyat tahu bahwa (vaksin) ini dapat dipercaya," ucap Jokowi.
"Kalau saya sudah ditentukan oleh tim, bahwa Presiden yang pertama disuntik vaksin, maka saya siap," imbuh dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Tempat Simulasi Vaksinasi di Bogor
Jokowi berharap masyarakat tidak salah menilai bila dirinya jadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, harus dijelaskan bahwa presiden yang
pertama disuntik untuk menunjukkan trust, bukan mau sehat duluan.
"Tetapi ketika presiden yang pertama disuntik vaksin, jangan kemudian masyarakat menilai, 'enak sekali presiden yang pertama, harusnya rakyat dulu.' Jangan seperti itu," kata Jokowi.
"Jangan ada seperti itu. Terserah tim, kalau tim menyampaikan presiden yang pertama disuntik vaksin, saya siap," pungkas dia.