Prakiraan Cuaca
Terkait Cuaca Ekstrem, BMKG: Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Indonesia Sepekan ke Depan
Menyusul terjadinya banjir bandang di Kabupaten Bogor dan Sukabumi, BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai daerah.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia.
Perilisan peringatan dini cuaca ekstrem oleh BMKG ini menyusul terjadinya banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
Melalui rilisnya, BMKG menyatakan, kewaspadaan terhadap hujan dengan intensitas tinggi tetap perlu terus ditingkatkan.
Pada Senin (21/9/2020) kemarin, terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi yang diakibatkan oleh kejadian hujan lebat.
Baca: Peringatan Dini BMKG Rabu, 23 September 2020: Gelombang Tinggi 4 M di Sejumlah Perairan Indonesia
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Rabu 23 September 2020, Perairan Barat Lampung Capai 4 Meter
Curah hujan intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam (15.00-19.00 WIB) teramati di Citeko.
Hujan lebat ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil dan diperkuat dengan adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).
Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat.
Terkait kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat sebelum terjadinya banjir bandang.

Baca: BMKG: Jabodetabek Masuk Pancaroba, Berikut Wilayah yang Diimbau untuk Waspada
Baca: Info BMKG Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 22-28 September 2020
Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor tersebut, secara tidak langsung, dapat meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung.
Sehingga, BMKG menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi genangan.
BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, di mana diprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan.
Periode awal musim hujan ini diperkirakan BMKG dimulai akhir bulan Oktober-November 2020.
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 23 September 2020: 11 Wilayah Hujan Lebat hingga Angin Kencang
Baca: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Curah Hujan Berintensitas Tinggi
Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia.
Hal ini menyebabkan kondisi hujan tidak merata dan dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Bahkan, pada masa-masa ini angin puting beliung dan fenomena hujan es akan terjadi di wilayah Indonesia.
Baca: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba, Sepekan ke Depan Akan Hujan Lebat
Baca: Gelar Sekolah Lapang Nelayan, BMKG Target Nelayan Jadi Agen Informasi Kondisi Cuaca
BMKG memprediksikan dalam periode sepekan ke depan, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir, berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:
Periode 22-24 September 2020:
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Riau,
- Jambi,
- Sumatera Selatan,
- Lampung,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Jawa Timur,
- Kalimantan Barat,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Timur,
- Kalimantan Selatan,
- Kalimantan Utara,
- Sulawesi Utara,
- Gorontalo,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Barat,
- Sulawesi Selatan,
- Maluku,
- Maluku Utara,
- Papua Barat, dan
- Papua.
Periode 25-28 September 2020:
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Riau,
- Jambi,
- Sumatera Selatan,
- Bengkulu,
- Kep. Bangka Belitung,
- Lampung,
- Banten,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Kalimantan Barat,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Timur,
- Kalimantan Utara,
- Sulawesi Utara,
- Gorontalo,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Barat,
- Sulawesi Selatan,
- Sulawesi Tenggara,
- Maluku,
- Maluku Utara,
- Papua Barat, dan
- Papua.
(Tribunnews.com/Whiesa)