Prakiraan Cuaca
Info BMKG Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 22-28 September 2020
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem selama masa pancaroba.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem selama masa pancaroba.
BMKG menyebut kewaspadaan terhadap hujan dengan intensitas tinggi tetap perlu terus ditingkatkan.
BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020.
Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020.
"Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia," jelas Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto melalui keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
"Kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat," imbuhnya.
Baca: Wali Kota Jakarta Selatan Imbau Warga Korban Banjir Terapkan Protokol Kesehatan di Pengungsian
Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.
BMKG memprediksikan dalam periode sepekan ke depan, hujan dengan intensitas tinggi dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:
Periode 22-24 September 2020 :
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Riau,
- Jambi,
- Sumatera Selatan,
- Lampung,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Jawa Timur,
- Kalimantan Barat,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Timur,
- Kalimantan Selatan,
- Kalimantan Utara,
- Sulawesi Utara,
- Gorontalo,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Barat,
- Sulawesi Selatan,
- Maluku,
- Maluku Utara,
- Papua Barat, dan
- Papua.
Baca: Info BMKG Selasa, 22 September 2020: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Barat Aceh
Periode 25-28 September 2020 :
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Riau,
- Jambi,
- Sumatera Selatan,
- Bengkulu,
- Kep. Bangka Belitung,
- Lampung,
- Banten,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Kalimantan Barat,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Timur ,
- Kalimantan Utara,
- Sulawesi Utara,
- Gorontalo,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Barat,
- Sulawesi Selatan,
- Sulawesi Tenggara,
- Maluku,
- Maluku Utara,
- Papua Barat, dan
- Papua.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll).
Selain itu juga dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Baca: Cerita Warga saat Banjir Bandang Sukabumi, Awalnya Ada Suara Benturan Keras Lalu Air Lumpur Datang
Baca: Lurah Karet Tengsin Angkat Suara Soal Banjir di TPU Karet Bivak