Stok Darah PMI Berkurang, JK Imbau Masyarakat Tak Peru Khawatir Donor di Masa Pandemi
JK mengakui persediaan darah sempat menurun drastis mencapai 50 persen sejak pandemi Covid-19.
JK menyerukan agar warga tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi karena seperti diketahui Covid-19 ini menular dari saluran pernapasan, mata dan mulut dengan kata lain tidak ditularkan melalui darah.
Tentunya dalam melaksanakan donor darah PMI sudah menerapkan standar keamanan yang tinggi, sehingga JK memastikan tidak akan terjadi penularan Covid-19 terhadap pendonor maupun yang lainnya.
Kemudian peralatan yang digunakan pun sudah pasti higienis dari berbagai virus, kuman maupun bakteri.
Menurut dia, donor darah tidak akan dilakukan jika tidak memenuhi standar protokol kesehatan ketat. Bahkan, selain petugas UDD pendonor pun diwajibkan menggunakan masker, dan ada juga petugas PMI yang menggunakan hazmat.
Selain itu, sebelum pengambilan darah, pendonor diperiksa lebih dulu suhu tubuhnya dan lainnya untuk memastikan tidak dalam keadaan sakit atau terindikasi terinfeksi Covid-19.
Setelah transfusi, darah dari pendonor diperiksa kembali di laboratorium untuk memastikan terbebas dari berbagai penyakit.
"Laboratorium dan alat untuk memeriksa kualitas darah yang kami punya sudah modern dan memiliki standar yang tinggi, dan dipastikan darah yang disalurkan untuk yang membutuhkan sehat," katanya lagi.(tribun network/fah/ras/dod)