KPK Luncurkan Iklan Layanan Masyarakat Kampanyekan Peduli Cegah Korupsi di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan kampanye pencegahan korupsi di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan kampanye pencegahan korupsi di Indonesia.
Pesan-pesan antikorupsi tersebut dikemas ringan dalam berbagai bentuk.
Terbaru meluncurkan 13 materi iklan layanan masyarakat (ILM) berbentuk video.
Kegiatan kampanye antikorupsi bertujuan untuk membangun sikap peduli dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam melawan korupsi.
Kegiatan kampanye ini merupakan bagian dari pendekatan pendidikan masyarakat yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi.
Baca: Kejagung Ungkap Alasan Andi Irfan Jaya Diperiksa di Rutan KPK
“Salah satunya dengan membuat film pendek untuk mengajak masyarakat agar memiliki imunitas, semangat, dan kesadaran untuk tidak melakukan korupsi. Kemudian yang kedua, pendekatan pencegahan melalui perbaikan sistem supaya orang tidak ingin korupsi, dan terakhir pendekatan penindakan yang tegas dan terukur supaya orang takut korupsi,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam pembukaan webinar Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) seri ketiga bertajuk 'Film Directing' sekaligus peluncuran 13 video ILM antikorupsi, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Giri Suprapdiono menjelaskan bahwa 13 video ILM yang diluncurkan KPK tersebut sarat akan nilai-nilai antikorupsi yang selama ini disosialisasikan KPK, seperti nilai jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
Baca: ICW Usul KPK Dilibatkan Ungkap Motif Kebakaran Gedung Kejagung
“Dari dua ILM yang diputar tadi menceritakan bagaimana di tengah kondisi sulit saat pandemi, kepedulian datang dari orang yang juga terdampak, tapi tetap ingin berbagi. Dan, yang kedua bagaimana kita mengingatkan untuk mengenakan masker secara benar merupakan bentuk kepedulian, mengajak berubah dari perilaku koruptif,” kata Giri.
Pesan-pesan antikorupsi yang dikemas secara kreatif dalam berbagai bentuk seperti video ILM, film pendek, infografis, buku cerita maupun poster, sambung Giri, diharapkan akan lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
Di masa pandemi ini, KPK telah melakukan berbagai kegiatan kampanye antikorupsi, di antaranya saat ini KPK sedang membuka pendaftaran lomba film pendek dan ide cerita film pendek dalam program Festival Film Antikorupsi atau Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2020.
Melibatkan peran serta anak muda dan sineas muda, KPK menyelenggarakan kompetisi karya dalam bentuk video dan vlog yang berlangsung selama Agustus hingga Desember 2020.
Baca: Ke KPK, MAKI Ungkap Peran King Maker dalam Kasus Djoko Tjandra-Pinangki
Pada akhir Juni 2020, melalui aksi sosial pembagian Masker Antivirus Korupsi kepada masyarakat, KPK mengampanyekan penggunaan masker sebagai perwujudan kepedulian tidak hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga lingkungan dengan membentengi diri dari virus.
KPK juga melakukan sosialisasi platform Jaga Bansos sebagai kanal pengaduan sekaligus wadah edukasi dalam mengawal proses pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat.
Sebelumnya, pada periode April-Mei 2020 KPK menayangkan film-film pendek hasil produksi KPK seperti Sahabat Pemberani dan Si Kumbi.