Virus Corona
Terawan Sebut Tenaga Kesehatan di Berbagai Daerah Sudah Disiapkan untuk Tangani Pasien Covid-19
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, menyatakan tenaga medis dan relawan siap bekerja untuk menangani pasien Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, menyatakan tenaga medis dan relawan siap bekerja untuk menangani pasien Covid-19.
Hal tersebut disampaikan saat melakukan konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (14/9/20).
Ruang perawatan juga dipersiapkan, hingga dukungan penuh instansi lembaga baik pemerintah maupun swasta.
Total relawan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat dan internship (magang) yang sudah ditempatkan ada 16.286 orang.
Mereka tersebar di rumah sakit dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait Covid-19.
"Dan masih ada 3.500 dokter internship, 800 Tenaga Nusantara Sehat, dan disamping itu ada tenaga relawan 685 orang."
"Termasuk ada dokter spesialis paru, anastesi, penyakit dalam dan tenaga kesehatan lain seperti perawat, dokter umum dan lainnya yang siap di-deploy-kan (diterjunkan), siap untuk membantu bila dibutuhkan tenaga tambahan," ujar Terawan, dikutip dari Covid19.go.id, Senin.
Baca: 11 Staf LPSK Terkonfirmasi Positif Corona Usai Swab Test, Jalani Isolasi Mandiri di Lido
Baca: Rapat dengan Setjen Kemendikbud, Komisi X Singgung KIP Kuliah dan Guru Honorer yang Terdampak Corona
Baca: Ade Firman Hakim Meninggal: Kesehatan Menurun, Sempat Dirawat di Rumah Sakit & Jadi Suspect Corona

Menurutnya, pemerintah telah menambah tempat isolasi pasien baik untuk gejala ringan atau yang tanpa gejala.
"Untuk yang gejala ringan di Jakarta disiapkan rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran."
"Disiapkan dua tower, tower 6 terdapat tempat tidur sebanyak 1.746, sudah terisi 888."
"Sedangkan tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur, baru terisi 749," jelas Terawan.
Baca: Anies Baswedan Tegaskan OTG Corona Tak Diizinkan Isolasi Mandiri, Pemerintah Telah Siapkan 15 Hotel
Baca: Ini Upaya Presiden Jokowi saat Kasus Corona Aktif di Indonesia Lebih Tinggi dari Rata-rata Dunia
Baca: Ada Kepala Sekolah Meninggal karena Corona, Lhokseumawe Tunda Sekolah Tatap Muka
Untuk pasien tanpa gejala flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan tower 4 dan 5.
Tower 4 ada 2.472 tempat tidur yang belum terisi, sementara di tower 5 ada 2.472 tempat tidur baru terisi 81.
Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah balai pelatihan kesehatan (Bapelkes) di Jakarta maupun di Ciloto.
Adapun kapasitas yang disediakan yakni sebanyak 326 kamar, yang bisa menampung 653 orang.

Khusus Kementerian Kesehatan, sudah menyiapkan di berbagai daerah seperti di Batam, Semarang dan Makassar.
Dukungan lainnya, dari pihak swasta berupa hotel-hotel kelas bintang dua dan tiga di Jakarta yang siap difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri para pasien tanpa gejala.
"Ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar, atau bisa menampung 3000 orang," tambah dia.
Dukungan hotel-hotel itu bekerjasama dengan jaringan grup hotel Accor, Novotel, Ibis, Tauzia atau hotel Harris dan lain-lain termasuk dukungan dari hotel-hotel di berbagai provinsi dan kabupaten/kota.
Baca: Anggap Corona Aib, Ayah di Probolinggo Tolak Karantina Anaknya yang Positif Covid-19, Rela Dihukum
Baca: Mudik dari Jakarta Naik Bus Umum, Nenek Asal Madiun Meninggal karena Corona
Baca: Simak! BKN Terbitkan Perubahan Ketentuan Sistem Kerja Pegawai untuk Tekan Risiko Penularan Corona
Terawan berujar, jumlah hotel yang disiapkan dapat ditambah antara 15-30 hotel sesuai kebutuhan mendatang.
Pasien dengan gejala sedang sampai berat, khusus DKI Jakarta setelah melakukan pengamatan di lapangan, per Minggu (13/9/2020), dinilai masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19
Sebab, masih ada ruang perawatan yang tersedia sebanyak 1.088 dari 4.271 tempat tidur yang ada.

Dalam beberapa hari kedepan ruang isolasi akan ditambah 1.022 tempat tidur, sehingga menjadi 5.293 tempat tidur.
Pasien gejala berat yang memerlukan ruang ICU, masih tersedia sebanyak 115 tempat dari 584 tempat.
"Dan dalam beberapa hari kedepan dapat ditambah 138, sehingga total menjadi 722 tempat tidur," ungkap Menkes.
Terawan juga meminta masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan.
Terutama pada tingkat kelurahan, desa, RT dan RW, untuk menjaga kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan.
"Memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," pungkas dia.
Baca: Presiden Perintahkan Terawan Koreksi Protokol Keamanan Tenaga Medis di Seluruh RS
Baca: Penanganan Covid-19, Jokowi Minta Menkes Tekan Ketimpangan Tes Covid-19 Antardaerah
Baca: Hindari Tempat Penularan Baru Covid-19, Jokowi Minta Menkes Audit Protokol Kesehatan Rumah Sakit
Data Covid-19 di Indonesia 14 September 2020
Jumlah kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 3.141 pasien per Senin (14/9/2020).
Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 221.523 pasien.
Jumlah pasien terkonfirmasi yang masih dalam perawatan yakni 54.277 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 158.405 di seluruh Indonesia.
Sementara itu, total ada 8.841 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Senin kemarin.

(Tribunnews.com/Nuryanti)