Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Rabu, 16 September 2020: Gelombang Tinggi Capai 6 M di Perairan Selatan Bali

BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi 4-6 m terjadi di sejumlah perairan Indonesia, termasuk Perairan Selatan Bali pada Rabu (16/9/2020).

Instagram @infobmkg
Peringatan Dini BMKG Rabu, 16 September 2020: Gelombang Tinggi Capai 6 M di Perairan Selatan Bali. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Rabu, 16 September 2020.

Gelombang tinggi 4.0 - 6.0 meter terjadi di sejumlah perairan Indonesia. 

Di antaranya yaitu Perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Pulau Jawa, dan Perairan Selatan Bali.

Sementara itu, gelombang setinggi 4.0 - 6.0 meter berpotensi terjadi di Perairan Bengkulu, Selat Sumba, Selat Bali, Selat Alas, dan Selat Lombok.

Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 16 September: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 12 Wilayah

Dikutip dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 25 knot.

Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi juga terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Banten hingga Jawa Barat, Laut Banda dan Laut Arafuru.

Berikut potensi tinggi gelombang pada Rabu (16/9/2020), dilansir Tribunnews.com dari peta-maritim.bmkg.go.id:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):

1. Selat Makassar

2. Laut Sawu

3. Perairan pulau Sawu dan pulau Rote

4. Laut Timor

5. Laut Sulawesi

6. Perairan Kepulauan Sangihe Talaud

7. Laut Maluku

8. Perairan Halmahera

9. Laut Buru

10. Laut Banda

11. Perairan Kepulauan Babar dan Kepulauan Tanimbar

12. Perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru

13. Laut Aru

14. Laut Arafura

15. Perairan Jayapura

Situasi gelombang laut di Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/4/2020)
Situasi gelombang laut di Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/4/2020) (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m): 

1. Laut Cina Selatan

2. Laut Andaman

3. Perairan Aceh

4. Perairan Simeuleu

5. Perairan Barat Nias dan Sibolga

6. Perairan Barat Kepulauan Mentawai

7. Perairan Bengkulu dan pulau Enggano

8. Selat Sunda bagian Selatan

9. Perairan Selatan Lombok

10. Perairan Selatan Sumbawa

11. Perairan pulau Sumba

ILUSTRASI gelombang tinggi.
ILUSTRASI gelombang tinggi. (pixabay.com/Free-Photos)

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):

1. Perairan Barat Lampung

2. Perairan Selatan pulau Jawa

3. Perairan Selatan Bali

Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Rabu 16 September 2020: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat

Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m). 

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved