Ketua WP KPK Kenang Kompol Pandu Sosok Penyidik yang Murah Senyum
Pandu adalah salah satu penyidik terbaik yang dimiliki KPK. Pandu, dalam kenangan Yudi, merupakan pribadi yang murah senyum.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara penyidik andal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisaris Polisi Pandu Hendra Sasmita, meninggal dunia pada Minggu (13/9/2020) ini.
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap mengenang rekan sejawatnya itu.
Menurutnya, Pandu adalah salah satu penyidik terbaik yang dimiliki KPK. Pandu, dalam kenangan Yudi, merupakan pribadi yang murah senyum.
"Wadah Pegawai KPK berduka cita atas meninggalnya Kompol Pandu Hendra Sasmita. Kami mengenal almarhum sebagai pribadi yang baik dan murah senyum," kata Yudi kepada Tribunnews.com, Minggu (13/9/2020).
Baca: ICW Sebut Gelar Perkara Kasus Djoko Tjandra Cuma Pencitraan, Ini Komentar KPK
Saat bertugas bersama Pandu, Yudi menyebut alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 itu sebagai penyidik berdedikasi tinggi dalam memberantas korupsi. Pandu dinilai selalu menyelesaikan tugas yang diamanahkan para pimpinan KPK.
"Jasa-jasa beliau selama bertugas menjadi penyidik di KPK akan menjadi kenangan sekaligus motivasi bagi kami para pegawai KPK sekaligus rekan kerjanya untuk melanjutkan cita-cita beliau dalam memberantas korupsi di negeri ini," ujar Yudi.
Baca: BREAKING NEWS: Sempat Divonis Terpapar Covid-19, Penyidik KPK Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, Penyidik KPK Kompol Pandu Hendra Sasmita meninggal dunia karena sakit. Ia menghebuskan napas terakhir pukul 15.03 WIB hari ini.
"KPK berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya salah satu penyidik terbaiknya Minggu, 13 September 2020 jam 15.03 WIB atas nama Kompol Pandu Hendra Sasmita, SIK yang wafat akibat sakit," terang Ali dalam keterangannya, Minggu (13/9/2020).
Kompol Pandu sebelumnya dinyatakan kritis dan terpapar virus Corona (Covid-19). Ia dirawat di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.
Namun Ali mengatakan Kompol Pandu sudah dinyatakan dokter negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.
"Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RS Polri karena terpapar Covid-19 namun sudah dinyatakan non Covid-19," katanya.
