Virus Corona
Maruarar Sirait Yakin TNI dan Polri Bisa Kawal Inpres Peningkatan Disiplin
Presiden Joko Widodo juga melihat dalam beberapa bulan ini pemakaian masker dan pelaksanaan protokol kesehatan masih jauh dari harapan.
Tahapan kedua, melakukan gerakan kampanye 3 M secara masif yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Tahapan ketiga adalah memberikan sanski.
Dengan tiga tahapan dan kunci tersebut, Qodari juga menyampaikan masukan bahwa dalam hal peningkatan disiplin dan pemberian sanksi memang harus diapresiasi.
Namun pemerintah juga harus memberikan dua tahapan pertama di atas, yang selama ini, baik pemberian masker secara masif ataupun kampanye 3 M itu juga kurang atau belum terdengar, termasuk alokasi APBN di dalamnya.
Bahkan sosialiasi juga lebih banyak dilakukan media atau inisiatif masyarakat. Bukan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Peningkatan displin ini justeru ujung dari intervensi pemerintah, setelah point satu dan dua. Jangan terlalu menitikberatkan di point tiga sementara point satu dan dua terlewati. Jangan terlalu asyik dari aspek hukum juga namun sebetulnya lupa dengan aspek pertama dan kedua," kata Qodari memberi masukan.
Terkait pelibatan TNI dan Polri, Qodari menambahkan bahwa ini penting dalam pelaksanaan Pilkada 2020 untuk menertibkan dan mencegah kerumunan pemilih yang datang di tempat pemungutan suara (TPS).
KPU memang sudah menyiapkan aturan dan ketentuan mengenai di dalam TPS, sementara potensi di luar TPS belum ada ketentuan yang jelas.
"Nah yang menertibkan di luar TPS siapa? Intinya jangan menggunakan prosedur biasa," tegas Qodari
Diketahui, Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis mengawasi warga agar meningkatkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Virus Corona.