Menlu Retno: Wilayah Indonesia Tak Akan Dijadikan Pangkalan Maupun Fasilitas Militer Negara Manapun
Teuku Faizasyah mengingatkan negara-negara lain untuk menahan diri dan menghindari timbulnya ketegangan yang menyebabkan instabilitas di kawasan.
Rencana itu dinilai Pentagon bisa mengganggu operasi militer AS dan berpotensi melancarkan serangan China ke Amerika Serikat.
"RRT kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan tambahan fasilitas logistik militer luar negeri untuk mendukung angkatan laut, udara, dan darat," tulis laporan tahunan Pentagon yang dirilis di situs resmi Departemen Pertahanan AS, Selasa (1/9/2020) lalu.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Tb Hasanuddin, menilai hal itu tidak mungkin dilakukan dalam konteks politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
"Pendirian pangkalan militer negara asing dengan negara lain hanya mungkin dilakukan dengan kerja sama aliansi pertahanan penuh. Meskipun demikian, sistem aliansi pertahanan tersebut tidak dimungkinkan dalam konteks politik luar negeri bebas aktif kita," kata Hasanuddin. (tribun network/dit/lrs/mam)