Pangkogabwilhan II Lakukan Pantauan Lapangan Secara Incognito Terkait Pelaksanaan Protokol Kesehatan
Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus melakukan pemantauan lapangan terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Saat di Madiun, Pangkogabwilhan II juga sempat bertemu dengan Walikota Madiun Maidi dan Rektor UNIPMA, Parji untuk mendapat masukan.
Madiun merupakan kota dengan peringkat ke-38 terkait pandemi Covid-19.
Baca: 81 ASN Pemkot Ambon Positif Covid-19, Wali Kota: Semua Tanpa Gejala
“Hanya dengan memastikan dilaksanakannya protokol kesehatan oleh masyarakat, pemulihan ekonomi dapat segera terwujud," katanya.
Untuk itu, ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan termasuk mencuci tangan.
"Pemerintah daerah juga diminta untuk tidak kenal lelah mengingatkan masyarakatnya untuk hidup bersih,” ujar Imran Baidirus.
Sementara itu, Cris Kuntadi menjelaskan dirinya diberi tugas oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memastikan masyarakat menggunakan transportasi publik, khususnya kereta pada masa new normal ini.
“Tentunya perlu dipastikan protokol kesehatan dipatuhi. Pada kesempatan ini, dalam kegiatan pemantauan bersama Pangkogabwilhan II, Imran Baidirus terlihat ada kenaikan penumpang kereta api. Kami bersyukur bahwa masyarakat sudah kembali memanfaatkan kereta sebagai sarana transportasi dan pihak KAI telah mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ya berharap dengan pelayanan PT KAI yang menerapkan protokol kesehatan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat naik kereta.
"Saya berterimakasih karena diundang Pangkogabwilhan II untuk bersama-sama memantau kondisi real masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Cris Kuntadi.