Virus Corona
Intervensi Berbasis Lokal Dianggap Jokowi Bisa Turunkan Covid-19, Minta Kepala Daerah Cek Bansos
Salah satu manajemen krisis yang harus dilakukan yakni penerapan pra kondisi dalam membuka aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan pimpinan daerah pentingnya penerapan strategi intervensi berbasis lokal dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau posko penanganan Covid-19 di Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).
"Sekali lagi agar betul-betul angka 1.241 (kasus Covid-19 Aceh) dicegah jangan sampai tambah lagi, diisolasi, dan strategi yang paling pas, dari beberapa provinsi kabupaten kota yang melakukan adalah strategi intervensi berbasis lokal," kata Presiden.
Sebelumnya Presiden sempat menyinggung efektivitas strategi intervensi berbasis lokal saat mengunjungi posko penanganan Covid-19 di Jawa Barat 11 Agustus lalu.
Saat itu Presiden meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk terus menerapkan strategi tersebut.
Strategi intervensi lokal, yakni penerapan kebijakan dalam scope (cakupan) yang lebih kecil, misalnya penerapan pembatasan sosial Berskala besar (PSBB) di tingkat kecamatan atau kampung.
"Strategi intervensi berbasis lokal jadi PSBB di tingkat kampung, PSBB di tingkat desa, itu paling gampang dikelola manajemennya," kata presiden.
Baca: Relawan Jokowi Minta Bantuan Pemerintah dalam Bentuk Barang Dikurangi
Presiden mengatakan, ancaman pandemi Covid-19 belum berakhir, oleh karena itu, manajemen krisis harus betul-betul dilakukan di setiap unit.
Salah satu manajemen krisis yang harus dilakukan yakni penerapan pra kondisi dalam membuka aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di tengah Pandemi.
Setelah itu menentukan timing dan prioritas yang tepat dalam membuka aktivitas masyarakat.
"Kalau ini secara ketat kita kerjakan, Insya Allah yang namanya angka kasus di Aceh akan terus bisa diperkecil dan bisa hilang dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam," katanya.
Cek ke Lapangan
Presiden Joko Widodo juga meminta para pimpinan daerah di Aceh mengecek ke lapangan sejumlah bantuan yang diberikan kepada masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Untuk memastikan bantuan tersebut tepat guna dan tepat sasaran.
"Sekali lagi yang berkaitan dengan Bansos, berkaitan dengan stimulus ekonomi, tolong Pak Gubernur dan Bupati, wali kota dicek betul, Bansos yang diberikan lewat BLT Desa, bansos tunai, kemudian PKH, Kemudian BPNT atau sembako, kemudian cek juga masalah subsidi listrik yang digratiskan yang 450 VA, betul betul di lapangan," kata Presiden.
Bantuan serta stimulus ekonomi dari pemerintah tersebut diberikan untuk meringankan beban kehidupan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Termasuk pemberian Banpres Produktif sebesar Rp 2,4 juta kepada pedagang mikro dan kecil.
Baca: Jokowi Berharap Tol Sigli - Banda Aceh Bisa Ciptakan Lapangan Pekerjaan Baru
