Kasus Djoko Tjandra
Bareskrim Polri Bakal Panggil Lurah Grogol Selatan Nonaktif Asep Subahan
Asep diduga ikut memfasilitasi terpidana kasus korupsi Djoko Tjandra saat membuat E-KTP untuk mengajukan peninjauan kembali (PK).
Didapati Djoko Tjandra masih menjadi warga Kelurahan Grogol Selatan. Hanya yang bersangkutan belum melakukan perekaman KTP elektronik.
Lantaran persyaratan perekaman e-KTP tidak bisa diwakilkan, maka Djoko Tjandra diminta datang ke Kelurahan Grogol Selatan pada 8 Juni 2020 pukul 08.00 WIB.
Pada hari itu Djoko Tjandra datang mengenakan setelan jas bersama tiga orang lainnya, yakni Anita selaku pengacara, seorang sopir, dan satu orang lagi yang tidak diketahui namanya.
Setiba di lokasi, Djoko Tjandra diarahkan Asep menuju Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Saat itu Djoko Tjandra tidak terlihat sakit, memakai tongkat ataupun dipapah. Dia berjalan sendirian dari pintu masuk kelurahan menuju PTSP.
Asep menjelaskan proses perekaman e-KTP Djoko Tjandra sejak kedatangan hingga perekaman selesai, hanya memakan waktu kurang dari satu jam.
"Proses bikin KTP ini kurang dari satu jam karena, begitu beliau datang pelayanan sudah buka dari jam 7," kata Asep.