Hasto: Penguatan UMKM Di Tengah Pandemi Adalah Sikap Ideologis PDI Perjuangan
Program Padat Karya Tunai tersebut berdampak positif mengingat di dalam menghadapi pandemi juga untik mendorong kemampuan daya beli rakyat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 adalah sikap ideologis partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Bagi PDI Perjuangan, ini adalah suatu sikap ideologis. Perhatian kita pada usaha mikro, kecil dan menengah, sekali lagi adalah sikap ideologis," ujar Hasto dalam Webinar Nasional Ketiga DPP Taruna Merah Putih (TMP) bertema "Penguatan UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19," pada Minggu (26/7/2020) malam.
Kenapa? Karena sejak awal negara ini dibangun, Bung Karno sudah menyampaikan konsepsi dasar dari Indonesia yang merdeka dalam satu diksi politik Keadilan Sosial (social Justice).
"Karena itu keadilan sosial menggambarkan satu watak, bentuk dan cita-cita dari masyarakat Indonesia yang adil dan makmur," jelas Hasto.
Seharusnya kata dia, semangat keadilan sosial mendasari semua pelaksanaan kebijakan di Indonesia.
Baca: Gibran Minta Maaf Blusukan ke Wilayah Anggota Fraksi PDI Perjuangan Tanpa Mengetuk Pintu
PDIP Perjuangan melalui penggunaan kekuasaan politik tersebut, harus menterjemahkan keadilan sosial itu secara politik.
Penerjemahannya imbuh dia, tidak hanya melalui kebijakan afirmatif, tetapi juga harus mendasari seluruh ruang gerak dari kader kader PDI Perjuangan untuk terus mendorong aspek perekonomian rakyat.
"Itu menjadi pembumian dari seluruh gerak kepastian kita, delegasi yang berpihak pada pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh PDI Perjuangan," paparnya.
Hal itu terwujud-nyata di PDI Perjuangan, karena memiliki sekolah keterampilan khusus bagaimana ekonomi gotong royong dalam praktek secara umum.
Kemudian itu dibuat dalam suatu kebijakan terobosan di tingkat pusat.
Itu terwujud ketika bagaimana Jokowi mendorong kebijakan yang disebut sebagai Padat Karya Tunai di tengah pandemi.
Kebijakan pemerintah Jokowi melalui program Padat Karya Tunai tersebut berdampak positif mengingat di dalam menghadapi pandemi juga untik mendorong kemampuan daya beli rakyat.
Baca: PUPR: Program Padat Karya Tunai Serap 144.163 Tenaga Kerja
Dengan begitu, akan mampu mengangkat taraf kehidupan rakyat di tengah pandemi.
Taruna Merah Putih Dorong Pemerintah Kuatkan UMKM di Tengah Pandemi