Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Prediksi Terbaru Jokowi Soal Puncak Pandemi Covid-19: Kalau Melihat Angka, Agustus atau September

Presiden Joko Widodo memprediksikan puncak pandemi Covid-19 di Indonesia diperkiraan pada Agustus atau September.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi puncak penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Pihaknya menuturkan, puncak pandemi akan terjadi pada Agustus dan September 2020.

Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).

"Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir," kata Presiden.

Namun menurutnya, prediksi tersebut bisa saja berubah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan,  Jakarta, Senin, (13/7/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Terlebih, bila tidak ada langkah antisipasi yang tepat dalam penanggulangan Covid-19.

Pasalnya, di beberapa daerah, angka kenaikan Covid-19 yang sudah mulai melandai justru kembali melonjak.

Seperti yang dialami oleh DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Oleh sebab itu, pengendalian kasus Covid-19 bergantung pada kinerja jajarannya.

Baca: Jokowi Prediksi Puncak Covid-19 di Bulan Agustus atau September, Gerakan 3T akan Dimasifkan

Jokowi menuturkan, pihaknya terus mengingatkan agar para menteri lebih bekerja keras.

"Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda."

"Oleh sebab itu saya minta pada para menteri untuk bekerja keras," katanya.

Jokowi minta Menteri beri tanggapan bukan laporan

Jokowi juga menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah.

Dalam rapat terbatas pada Senin kemarin, Presiden meminta jajaran kabinetnya tidak menyampaikan laporan hasil penanganan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved