Airlangga Sebut Pilkada Jadi Kunci Kemenangan Pemilu 2024
Airlangga meminta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk bekerja keras mewujudkan kesuksesan di Pilkada 2020
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Pilkada 2020 menjadi kunci untuk memenangi pemilihan umum anggota legislatif (Pileg) pada 2024.
Hal tersebut disampaikan Airlangga saat acara Penyerahan Surat Keputusan DPP Partai Golkar Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Tahun 2020, di kantor DPP Golkar, Minggu (12/07/2020).
“Pra syarat utama untuk menuju kemenangan Pileg (pemilihan legislatif) adalah memenangi Pilkada (pemilihan kepala daerah),” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya.
Airlangga meminta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk bekerja keras mewujudkan kesuksesan di Pilkada 2020.
Menurutnya, Pilkada pada tahun ini dilakukan pada era kenormalan baru atau new normal, di mana kondisinya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda berbagai daerah.
Baca: Airlangga Hartarto: Pilkada Tanpa Mahar Jalan Awal Golkar Menangi Pemilu
“Ini adalah proses panjang, semoga bisa dijalani bersama,” kata Airlangga yang saat ini sudah menyerahkan 156 surat keputusan untuk bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020.
“Golkar menunjuk para calon ini tanpa mahar, karena jika nanti menang maka ini adalah modal untuk Pemilu,” sambung Airlangga.
Airlangga pun meminta, soliditas seluruh kader Partai Golkar harus benar-benar diwujudkan. “Seluruh Ketua DPRD harus satu jalan dan loyal kepada keputusan Partai,” ucap Airlangga.
Selain itu soliditas dan kekompakan kader untuk memenangkan calon yang diusung partai adalah pertaruhan bersama.
“Target menang adalah 60 persen. Seluruh elemen kekuatan Golkar harus solid, bersatu padu memenangkan Calonnya di daerah masing-masing,” tutur Airlangga.
Strategi pemenangan di Pilkada 2020 juga sudah dibahas bersama oleh seluruh kader Partai Golkar. Airlangga berharap strategi tersebut bisa memenangi Pilkada nanti.
“Politik itu adalah menang dan kalah, bukan untung dan rugi. Untuk menang banyak hal yang bisa dilakukan,” tambah Airlangga.