Dokter Reisa Beri Tips Aman Olahraga di Tempat Umum, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Diterapkan
Dokter Reisa lalu menjelaskan bagaimana protokol kesehatan aman Covid-19 di tempat terbuka diterapkan dengan baik.
“Jika berjalan kaki atau berjalan cepat, pastikan berjarak kurang lebih lima meter dari orang di depannya."
"Jika berlari atau jogging pastikan berjarak kurang lebih sepuluh meter dari orang di depannya,” terang Reisa.
Ia menambahkan, hal ini dapat lebih mudah diterapkan apabila pengelola menerapkan alur jalan yang hanya bersifat satu arah.
Baca: Gebrakan Baru Kemenpora Ajak Anak Muda Pecinta Olahraga Ekstrem di Era New Normal
Baca: Bolehkah Pakai Masker Saat Bersepeda? Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Beri Trik Begini

Pesan Bagi Pesepeda
Bagi masyarakat yang menggunakan sepeda, ia berpesan untuk menjaga jarak kurang lebih dua puluh meter dari orang disekitarnya.
“Apabila bersepeda jaga jarak kurang lebih dua puluh meter,” ungkapnya.
Terkait penggunaan masker, dokter Reisa memastikan bahwa aktivitas olahraga masyarakat tidak akan terganggu.
Sebab, olahraga yang disarankan pada saat pandemi adalah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Masker harus digunakan setiap waktu termasuk pada saat berolahraga."
"Karena olahraga yang disarankan pada saat pandemi adalah olahraga dengan intensitas yang ringan hingga sedang."
"Maka, akan masih aman menggunakan masker meskipun kita sedang berolahraga,” terang Reisa.
Baca: Manfaat Olahraga Bersepeda Setiap Hari, Bisa Memperkuat Otot hingga Menghilangkan Stres
Baca: Menpora Ingin Output Olahraga Tradisional Harus Sampai ke Generasi Milenial
Ia juga mengingatkan, masyarakat bahwa prinsip social distancing masih harus diterapkan setelah masyarakat berolahraga.
Misalnya, menjaga jarak satu meter pada saat beristirahat atau pergi ke toilet.
Sehingga, petugas berwajib atau petugas kesehatan yang ada di lokasi juga wajib melakukan pemantauan secara proaktif, untuk memastikan bahwa protokol kesehatan telah berjalan dengan sesuai.

(Tribunnews.com/Nuryanti)