Indonesia Soroti Vaksin Corona Hingga Kejahatan Lintas Negara Dalam Pertemuan Menlu ASEAN-Australia
Retno Marsudi hadir dalam pertemuan Menlu ASEAN-Australia atau foreign minister meeting on Covid-19 yang dilakukan melalui video conference.
Indonesia memutuskan menerima sementara para pengungsi yang datang atas dasar kemanusiaan.
Meskipun Indonesia sendiri sedang dilanda krisis akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Selain faktor kemanusiaan, Indonesia juga akan mendalami lebih jauh kemungkinan para pengungsi sebagai korban penyelundupan atau perdagangan manusia.
Menlu menyampaikan agar negara di kawasan ASEAN dan Australia terus meningkatkan kerjasama melawan kejahatan lintas negara, termasuk perdagangan orang dan penyelundupan manusia.
Tanpa kerja sama dengan negara lain, menurutnya akan sulit untuk memerangi kejahatan lintas negara ini.
“Dalam konteks ini kerjasama antara ASEAN dan Australia sangat penting dalam penanggulangan kejahatan lintas negara yang terorganisir,” ujar Retno
Menlu juga kembali menekankan dalam statement di pertemuan tersebut, Indonesia akan terus melakukan upaya untuk mengembalikan para pengungsi ke tempat asalnya yaitu di Rakhine State, Myanmar dengan cara yang aman, sukarela dan bermartabat.
Indonesia juga mendorong agar Myanmar segera menciptakan situasi yang kondusif di Rakhine State.
“Saya menekankan bahwa situasi kondusif di Rakhine state harus segera diciptakan. Apabila tidak maka penderitaan orang-orang Rohingya akan terus berlanjut,” ujarnya.