Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Jaga Jarak Turunkan Risiko Penularan Corona hingga 85%, Dokter Reisa: Ini Langkah Pencegahan Terbaik

Protokol Jaga jarak (physical distancing) dapat menurunkan risiko penularan virus corona (Covid-19) hingga 85 persen.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
istimewa/Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro 

Mengonsumsi makanan atau minuman di transportasi umum juga sebaiknya tidak dilakukan, karena dapat terkontaminasi.

"Hindari menggunakan telepon genggam di tempat umum, terutama apabila berdesakan dengan orang lain, sehingga tidak bisa menjaga jarak aman," terang dia.

"Hindari makan dan minum, ketika berada di dalam transportasi umum."

"Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi, apalagi kalau menggunakan tangan yang tidak bersih," imbuhnya.

Baca: Ada Kemungkinan Daerah Zona Merah Virus Corona Dilonggarkan untuk Aktivitas Masyarakat, Asal . . .

Baca: Kini Ada 147 Lab Rujukan, Uji Spesimen Corona Tembus 14.000 per Hari

Baca: PKS Menduga Pandemi Virus Corona di Indonesia Tak Hanya Satu Gelombang

jaga jarak fisik di transportasi umum
jaga jarak fisik di transportasi umum (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Panduan Jaga Jarak di Lingkungan Masyarakat

Mengurangi interaksi secara dekat dengan orang lain, dapat mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

Dikutip dari covid19.go.id, berikut panduan menerapkan jarak fisik di lingkungan masyarakat:

1. Hindari pertemuan besar lebih dari 10 orang.

2. Jangan pergi ke sarana kesehatan kecuali diperlukan.

3. Bila memiliki anggota keluarga atau kawan dirawat di rumah sakit, batasi pengunjung, terutama bila mereka anak-anak atau kelompok risiko tinggi.

Kelompok risiko tinggi yakni lanjut usia dan orang dengan penyakit yang dapat berat, misalnya gangguan jantung, diabetes dan penyakit kronis lainnya.

4. Orang berisiko tinggi sebaiknya tetap di rumah dan menghindari pertemuan atau kegiatan lain yang dapat membuatnya terpapar virus, termasuk melakukan perjalanan.

5. Beri dukungan pada anggota keluarga (yang bukan tinggal satu rumah) ataupun tetangga yang terinfeksi tanpa harus bertemu langsung, misalnya melalui telepon ataupun pesan singkat.

6. Ikuti panduan resmi di wilayah yang bisa saja merubah rutinitas termasuk kegiatan sekolah atau pekerjaan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved