Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kisah Penggali Kubur Khusus untuk Jenazah Covid-19: Tak Pulang ke Rumah hingga Dibayar Rp 150.000

Herman yang berprofesi sebagai tukang gali kubur khusus jenazah Covid-19 di Palembang mengaku tak pulang ke rumah karena takut membawa virus corona.

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Herman (52) penggali kubur khusus Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus Hill, Palembang, Sumatera Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Herman (52), salah satu penggali kubur khusus jenazah pasien Covid-19, sudah dua bulan tidak pulang ke rumah.

Ia tidak tidur di rumahnya dan memilih tidak bertemu keluarganya untuk sementara waktu karena takut dirinya membawa virus corona.

Meskipun hingga saat ini dirinya dalam kondisi yang sehat.

Bapak 52 tahun ini bekerja di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus Hill, Palembang, Sumatera Selatan.

Pria kelahiran Juni 1965 ini bercerita, sejak 16 April 2020 lalu, dia bersama empat temannya yang lain ditugaskan untuk menggali makam pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Semenjak itu, Herman lebih banyak menghabiskan waktunya di Pos TPU Gandus Hill.

Herman hanya kembali ke rumah untuk mengganti pakaiannya yang sudah kotor.

"Pulang dua kali sehari sekali, hanya ganti baju lalu ke sini lagi," kata Herman kepada Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved