Jumat, 3 Oktober 2025

Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya

Berikut bacaan niat puasa Qadha dan doa buka puasa, dilengkapi tulisan arab dan latin serta artinya.

Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa-Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya 

TRIBUNNEWS.COM – Berikut bacaan niat puasa qadha yang dimaksudkan untuk membayar utang puasa, dilengkapi doa buka puasa.

Di mana ketika puasa Ramadhan ada orang yang sanggup berpuasa tetapi mempunyai halangan sebelumnya.

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq mengatakan mambayar puasa di hukum Islam dikenal dengan qadha.

"Sebetulnya ini berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tapi ada halangan-halangan tertentu," kata Shidiq, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Senin (1/6/2020).

Misalnya, seseorang sedang dalam perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit, atau sanggup berpuasa tapi dilarang yakni mereka yang haid atau nifas.

Ilustrasi-
Ilustrasi-Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya.(mos.cms.futurecdn.net)

Ia menambahkan, orang yang mempunyai halangan tersebut wajib untuk membayar utang puasanya di hari lain.

"Di dalam Al Quran, orang-orang ini mendapat keringanan untuk tidak berpuasa, tapi dituntut untuk mengqadha di hari lain," kata Shidiq.

Selain itu, ia menambahkan, puasa membayar utang sebaiknya dilakukan sesegera mungkin dan berurutan.

Namun, juga diperbolehkan untuk membayar utang puasa secara tidak berurutan.

Lalu, bagaimana niat puasa qadha?

Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa, Dilengkapi Tulisan Arab dan Latin, serta Artinya.
Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya. (Tribun-video.com)

Berikut bacaan niat puasa qadha dan doa buka puasa:

Niat Puasa Qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya :

Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Bisa juga dengan bacaan doa buka puasa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya:

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap, insya Allah."

Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa, Dilengkapi Tulisan Arab dan Latin, serta Artinya.
Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya. (TribunWow.com/OkiPratiwi)

Baca: Akses ww.pln.co.id untuk Klaim Token Listrik PLN Gratis Juni 2020, atau WA ke 08122123123

Mengenai Puasa Syawal

Di bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa syawal selama 6 hari.

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang ditulis Ustaz M. Syukron Maksum, puasa secara bahasa adalah menahan diri dari sesuatu.

Puasa Syawal sudah bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal 1441 H atau Senin, 25 Mei 2020. 

Paling lambat, puasa syawal dikerjakan akhir Syawal atau 30 Syawal 1441 H yang jatuh pada 22 Juni 2020. 

Namun, puasa Syawal lebih baik dikerjakan di awal bulan Syawal karena bentuk menyegerakan kebaikan. 

Tetapi jika tidak bisa, dikerjakan di akhir Syawal pun tidak masalah yang penting masih di bulan Syawal. 

Baca: Bacaan Niat Puasa Syawal dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Tata Caranya

Berikut ini niat untuk puasa sunah di bulan Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini niat puasa Syawal pada siang hari: 

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Nuryanti/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved