Rabu, 1 Oktober 2025

Kementeri PANRB Apresiasi Berbagai Inovasi yang Tercipta di Tengah Pandemi Covid-19

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebut banyak inovasi pelayanan publik tercipta di tengah pandemi Covid-19

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk
Diah Natalisa 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebut banyak inovasi pelayanan publik tercipta di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah, swasta, maupun masyarakat turut melakukan inovasi pelayanan publik.

Karena itu KemenPANRB akan memberikan apresiasi terhadap inovator yang sukses membantu penanganan penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi Indonesia melakukan berbagai inovasi.

Baca: Menteri Sosial Tinjau Langsung Penyaluran Bantuan Sosial di Bekasi dan Serang

“Momentum untuk membuktikan bahwa kita dapat menyumbangkan inisiatif yang bermanfaat bagi dunia,” ujar Diah dalam Video Conference Progress Report Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19, Jumat (08/05/2020).

Diah memberikan contoh, salah satu pemerintah daerah menciptakan aplikasi yang diberi nama Fight Covid-19 yang diluncurkan pada 9 Maret lalu.

Aplikasi ini memanfaatkan Google Map, dengan skema 3T, yakni Tracking, Testing, dan Treatment dalam melawan Covid-19.

Baca: Komisi IX DPR: Pelaku Memperbudak ABK Asal Indonesia Harus Dituntut ke Mahkamah HAM Internasional

3T dilakukan terhadap suspect dan penderita Covid-19, khususnya terhadap status orang dalam pengawasan (ODP), orang tanpa gejala (OTG), dan pasien dalam pengawasan (PDP).

“Jadi seseorang yang dalam status tersebut dapat ditracking lokasi dimana yang bersangkutan berada, termasuk pergerakannya dan kontak dengan siapa saja,” jelas Diah.

Aplikasi dapat memantau juga siapa saja yang telah melaksanakan rapid test dan swab test termasuk pergerakan mereka.

Pemantauan ini dilakukan secara terpadu dalam Gugus Tugas Covid-19 di daerah tersebut, melalui dashboard yang dipantau oleh kepada daerah.

Baca: McDonald Sarinah Tutup Untuk Selamanya Mulai Besok, Begini Nasib Karyawannya

Kelak, menurut Diah, inovasi seperti ini akan dibutuhkan dikemudian hari jika suatu saat Indonesia mengalami keadaan yang sama.

Diah menekankan, inovasi tidak harus berbasis teknologi informasi, tetapi bisa juga inovasi yang menyentuh rasa kemanusiaan dalam penanganan wabah ini.

Dalam rencana pemberian apresiasi ini, Kementerian PANRB bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft Internationale Zusammenarbe (GIZ).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved