Evaluasi Bansos Tahap Pertama, Menko PMK Minta Verifikasi Data Ikut Melibatkan Peran Pendamping
Muhadjir meminta agar verifikasi dan validasi data di lapangan dapat turut melibatkan peran para pendamping, misalnya pendamping PKH.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melakukan evaluasi pasca penyaluran bansos tahap pertama di wilayah DKI Jakarta.
Muhadjir meminta agar verifikasi dan validasi data di lapangan dapat turut melibatkan peran para pendamping, misalnya pendamping PKH, pendamping desa, tenaga BKKBN dan tagana.
"Validasi data ini agar diserahkan kepada para pendamping dengan didampingi RT dan RW. Semua dalam rangka untuk memfinalisasi pemutakhiran DTKS sehingga setelah covid ada satu basis data baru yang telah direfresh, yang bisa dijadikan dasar untuk bantuan berikutnya," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Sosial dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terkait bansos pada Kamis (7/5/2020).
Muhadjir mengusulkan dibentuknya tim yang terdiri dari para pendamping dengan koordinasi kementerian dan lembaga di bawah lingkup Kemenko PMK seperti Kemensos, Kemendes PDTT, BKKBN, dan yang lainnya untuk mempercepat pendataan menuju pemutakhiran DTKS.
"Saya pikir masalahnya di updating dan shortcut. Dengan keterlibatan para pendamping tadi saya harapkan akan bisa mempercepat pemutakhiran data di DTKS," kata Muhadjir.
Baca: Transportasi Umum Dibuka Kembali, Polisi Minta Dishub Ikut Awasi Pemudik
Sementara itu, hasil pemutakhiran data tersebut juga diharapkan bisa segera dipakai untuk proses penyaluran bansos tunai dana desa yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Kemendes PDTT dan Kemensos.
"Kemendes dan Kemensos sebagai dua kementerian yang menjadi tulang punggung percepatan penanganan Covid-19, saya mohon koordinasi juga dengan Wagub DKI dan para kepala daerah untuk sinkronisasi data sehingga bansos presiden dapat tersalurkan dengan baik. Skema pembagiannya pun untuk bansos tunai ini agar benar-benar diperhatikan dan dirapikan kembali," kata Muhadjir.