Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi yakin Bangsa Indonesia Bisa Lalui Pandemi Virus Corona

Dengan seperti itu menurut Presiden, maka penanggulangan Corona akan terpadu, terkoordinasi, serta tidak ada yang terabaikan

https://www.setneg.go.id/
Presiden Joko Widodo (www.setneg.go.id) 

"Kepedulian warga juga terjadi di bidang ekonomi. Banyak yang membantu tetangganya dengan membeli produk yang dijualnya. gerakan-gerakan saling bantu tersebut harus diangkat, dimunculkan ke permukaan, bukan untuk disombongkan, tetapi untuk menjaga harapan dijadikan sebagai inspirasi dan akan bermanfaat jika dapat ditiru ulang oleh yang lain secara masif," kata Presiden dalam video yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (18/4/2020).

Menurut Presiden, sifat gotong royong tersebut harus terus digaungkan.

Sifat Gotong royong merupakan ciri khas dan kekuatan bangsa Indonesia. 

"Aksi-aksi solidaritas ini adalah penegas sifat dan kebesaran bangsa Indonesia yakni bangsa gotong royong, bangsa pejuang, yang selalu menemukan kekuatan dan solusi lokal di tengah berbagai krisis," katanya.

Baca: Dana BOS Dapat Digunakan untuk Gaji Guru non ASN saat Pandemi Virus Corona

Selain itu dengan gotong royong menunjukkan bahwa dalam kondisi di rumah saja, bukan berarti masyarakat Indonesia menjadi hidup individualis. 

"Kita tunjukkan bahwa dalam kondisi di rumah saja, kita tidak menjadi semakin individualis, tetapi justru kita semakin peduli satu sama lain," pungkasnya.

Jumlah Sembuh Kini Lebih Banyak

Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat hasil rekapitulasi data yang menyatakan pasien sembuh COVID-19 terus meningkat menjadi 631 setelah ada penambahan sebanyak 24 orang.

Jumlah tersebut masih tinggi apabila dibandingkan dengan angka kematian pasien per hari ini Sabtu (18/4/2020) sebanyak 535 setelah ada penambahan sebanyak 15 orang.

Baca: Update Virus Corona Indonesia: Jumlah ODP 176.344, PDP 12.979 Orang

Dalam hal ini Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 205, disusul Jawa Timur sebanyak 96, Jawa Tengah 44, Sulawesi Selatan 43, Jawa Barat 41, Bali 36 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 631 pasien.

"Kita bersyukur ada 205 di DKI Jakarta, 96 orang ada di Jawa Timur, 44 ada di Jawa Tengah, ada 43 di Sulawesi Selatan, ada 41 Jawa Barat, total dari keseluruhan provinsi lainnya adalah sebanyak 631 pasien," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (18/4/2020).

Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 325 orang hingga total menjadi 6.248.

Jumlah penambahan kasus positif tersebut juga semakin sedikit apabila dibanding hari sebelumnya yakni mencapai 406 orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved