Jumat, 3 Oktober 2025

Inisiator Petisi Daring 'Bebaskan Siti Fadilah' Heran Ribuan Tanda Tangan Petisi Mendadak Hilang

Pencetus berusaha mengajak para simpatisan yang telah menandatangani secara online petisi tersebut untuk kembali mengakses petisi.

Editor: Hasanudin Aco
Capture/change.org
Petisi "Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona" di Change.org. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak beberapa hari lalu muncul petisi di Change.org "Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona".

Puluhan ribu tanda tangan telah terkumpul.

Jandi Satrio Wibowo, pencetus Petisi mengatakan tanda tangan petisi sempat mencapai angka lebih dari 40 ribuan pada Jumat (17/4/2020).

Namun pada Sabtu (18/4/2020) pagi, menurut Satrio, angkanya turun hingga sekitar 8.000-an.

Dan menjelang sore naik lagi sekitar 15.000 yang menandatangani petisi.

"Kami berharap hal ini terjadi dikarenakan adanya gangguan sistem pada platform Change.org, bukan karena adanya faktor eksternal yang ingin menghambat perjuangan kami," ujar Satrio Wibowo dalam keterangannya sore tadi.

Pihaknya berusaha mengajak para simpatisan yang telah menandatangani secara online petisi tersebut untuk kembali mengakses petisi.

"Hal ini kami lakukan sembari mencari solusi dan alternatif mengumpulkan dukungan yang lebih secured ke depannya," kata dia.

Jadi perbincangan di dunia maya

Petisi berjudul "Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona" muncul beberapa hari lalu seiring mewabahnya virus corona atau covid-19.

Nama Mantan Menteri Kesehatan era Presiden SBY tiba-tiba ramai jadi perbincangan di dunia maya dalam sepekan ini.

Siti Fadilah Supari pernah dikaitkan dengan Virus Flu Burung yang menewaskan sejumlah orang di Indonesia.

Siti Fadilah Supari juga dikaitkan dengan konspirasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan Amerika Serikat.

Konspirasi WHO-AS terkait pengambilan sampel virus Flu Burung dari Indonesia dan dugaan pembuatan senjata biologi.

Adalah mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang melakukan kultwit terkait kasus tersebut, Rabu (18/3/2020) lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved