Budi Karya Pulang dari Rumah Sakit, Begini Kondisi Terkini Menteri Perhubungan

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 sejak 14 Maret 2020.  

Juru Bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati menginformasikan, Budi Karya telah pulang ke kediamannya setelah menjalani perawatan.

Adita Irawan menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4/2020).

“Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD,” ujar Adita, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Pulih dari Corona, Menhub Budi Karya Sumadi Kembali ke Rumah

Baca: Sebulan Lebih Dirawat karena Covid-19, Menhub Budi Karya Belum Dipastikan Negatif Corona

Adita Irawan juga menyampaikan, kondisi Budi Karya sudah mulai membaik dan dinyatakan sehat.

Meskipun sudah sehat, Budi Karya harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari sepulang dari rumah sakit.

“Kondisi beliau sehat dan saat ini tengah melakukan pemulihan serta isolasi mandiri selama 14 hari sesuai arahan dokter,” kata Adita.

Lebih lanjut, Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi belum dapat memastikan terkait kapan jabatan Menhub kembali diemban Budi Karya.

Jodi Mahardi mengatakan, kini jabatan Menhub dipegang oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, Budi Karya masih harus memulihkan kesehatannya dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.

Jodi mengatakan, setelah Budi Karya sudah benar-benar pulih baru bisa beraktivitas kembali.

"Beliau masih butuh waktu untuk istirahat."

"Tentunya segera setelah beliau fit bisa segera beraktivitas kembali," jelas Jodi Mahardi, dilansir oleh Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Baca: Sadar Bahaya Corona, Pedagang Ini Janji Bakal Taati Aturan jika Diberi Sembako: Kami Minta Tolong

Baca: Anies Apresiasi Langkah PMI Mitigasi Penyebaran Corona Lewat Teknologi Pengembunan

Istana Singgung Pemeriksaan Suhu Tubuh

Diberitakan sebelumnya, Budi Karya masih menghadiri rapat di Istana Negara pada Rabu (11/3/2020) sebelum diumumkan positif Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Istana sudah memberlakukan sejumlah prosedur untuk mencegah penyebaran virus corona.

Setiap pengunjung Istana diperiksa suhu tubuhnya menggunakan termometer tembak.

Hal itu diberlakukan sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali mengumumkan ada dua orang positif corona di Indonesia.

Pemeriksaan suhu tubuh juga diberlakukan bagi menteri yang akan rapat dengan Jokowi di Istana.

Baca: Anies Apresiasi Langkah PMI Mitigasi Penyebaran Corona Lewat Teknologi Pengembunan

Baca: Kenali Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal, Tanpa Disertai Masalah Pernapasan

Tamu tak diperbolehkan memasuki area Istana jika suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius.

Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan aturan pemeriksaan suhu tubuh di lingkungan Istana.

Machmudin memastikan pemeriksaan suhu tubuh diberlakukan kepada semua menteri termasuk Budi Karya.

Menurutnya, suhu tubuh Budi Karya saat mengunjungi Istana tak pernah diatas 37,5 derajat celsius.

"Di Istana itu diterapkan protokol kalau 37,5 derajat dalam artian kan demam ya 37,5 tuh."

"Pak BKS itu 37,1, 37,2. Nah, gimana tuh? Tidak di atas 37,5," kata Bey Machmudin.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama/Ade Miranti Karunia/Ihsanuddin)