Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Legislator PPP Ingatkan Kinerja DPR Tak Boleh Terbengkalai karena Covid-19

Elly juga mengingatkan kepada rekan sesama anggota dewan agar tetap bersemangat di tengah pandemi covid-19.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Anggota Komisi VI DPR fraksi Partai persatuan Pembangunan (PPP) Elly Rachmat Yasin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada hal yang berbeda pada rapat paripurna DPR Pembukaan Masa Persidangan III pada Senin (30/3/2020) siang.

Dalam rapat tersebut, tidak semua anggota dewan hadir secara fisik di ruang rapat paripurna.

Hal itu karena pihak Sekretariat Jenderal DPR RI membatasi kehadiran anggota guna menerapkan physical distancing, mengikuti protokol covid-19.

Bagi mereka yang tidak hadir di ruang paripurna, anggota dewan tetap dapat mengikuti rapat memanfaatkan kemajuan teknologi melalui telekonferensi.

Seperti yang dialami Anggota Komisi VI DPR Elly Rachmat Yasin, ia tetap bisa mengikuti rapat meski tidak hadir secara fisik di ruang paripurna.

"Ini pertama kalinya dalam sejarah DPR RI melaksanakan Rapat Paripurna yang diikuti oleh sebagian Anggota DPR secara virtual. Ternyata dengan memanfaatkan teknologi teleconference bisa menunjang kegiatan Anggota DPR RI dalam menjalankan tugas-tugasnya, termasuk untuk agregasi, penyampaian aspirasi masyarakat," katanya saat dihubungi Tribunnews, Senin (30/3/2020).

Politikus PPP ini mendukung metode rapat secara virtual dalam situasi darurat corona saat ini.

Ia mengusulkan agar metode yang sama dapat diterapkan di rapat-rapat selanjutnya.

"Setidaknya, masing-masing fraksi hadir secara fisik satu orang secara bergantian. Lainnya bisa mengikuti secara virtual," ujarnya.

Elly juga mengingatkan kepada rekan sesama anggota dewan agar tetap bersemangat di tengah pandemi covid-19.

Ia yakin persoalan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia akan dapat dilalui jika semua komponen bekerja sama.

"Jangan sampai tugas-tugas DPR terbengkalai, rapat-rapat DPR justru dibutuhkan untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa akibat covid-19 dan serentetan dampaknya. Yang penting efektif untuk membahas perasoalan-persoalan kenegaraan dan kemasyarakatan," ujarnya.

Lebih lanjut, dia meminta pemerintah untuk merespons cepat kondisi fasilitas kesehatan untuk menunjang penanganan covid-19.

"Karena itu, pemerintah harus merespons cepat segala yang dibutuhkan dalam menghadapi wabah corona ini. Seperti penambahan anggaran, rekrutmen relawan tenaga medis maupun pengadaan segenap perlengkapan medis terkait lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, rapat paripurna DPR tetap berlangsung di tengah pandemi corona.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani itu, dihadiri 45 orang dan 297 melalui telekonferensi.

Para anggota dewan yang hadir menerapkan physical distancing atau jaga jarak sesuai protokol pencegahan virus corona (Covid-19).

Posisi duduk mereka berjarak dua kursi satu dengan yang lainnya.

Tidak ada mekanisme pengambilan keputusan dalam paripurna tersebut.

Namun, Ketua DPR memastikan parlemen akan mendukung upaya pemerintah menangani covid-19 di Masa Persidangan III ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved