Sabtu, 4 Oktober 2025

Demokrat Jatim Usul Nama AHY dan Ibas dalam Bursa Caketum Demokrat

"Kalau nama, kami nggak sebut. Namun, intinya dua nama ini masuk radar kami," kata Plt Ketua DPD Demokrat Jatim

Wartawan Magang/Muhammad Alberian Reformansyah
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (14/10/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYAPartai Demokrat Jawa Timur menyebut sejumlah nama yang dinilai cocok menjadi Ketua Umum Partai.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jatim menyebut nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai Caketum.

"Kalau nama, kami nggak sebut. Namun, intinya dua nama ini masuk radar kami," kata Plt Ketua DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (11/3/2020).

Renville mengungkap sejumlah alasan pihaknya memasukkan kedua figur muda tersebut.

Pertama, pihaknya berharap bahwa Ketua Umum nanti merupakan kader yang pernah menjabat di struktur partai.

Apalagi, Demokrat ke depan memiliki sejumlah tantangan target yang harus dicapai.

"Jadi, bukan orang luar yang harus mulai lagi dari nol. Melainkan semua harus estafet dan melanjutkan yang sekarang," kata Renville.

Saat ini, AHY maupun Ibas memang menjadi pengurus DPP Partai Demokrat.

AHY menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat sedang Ibas menjadi Ketua Komite Pemenangan Pemilu (KKP) Partai.

Alasan kedua, kedua tokoh ini dinilai siap untuk melakukan regenerasi partai.

Apalagi, mereka adalah bersaudara dan merupakan kerabat Ketua Umum Partai Demokrat saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dua-duanya adalah putra founding father Demokrat. Sehingga, wajar kalau kemudian masuk radar bursa calon ketua umum," katanya.

Sekalipun ada lebih dari satu calon Ketua Umum, Renville berharap bahwa proses pemilihan nanti akan berjalan lewat aklamasi.

"Kami berharap musyawarah mufakat," katanya.

Dengan melalui musyawarah, maka Demokrat sekaligus menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.

"Sebab, musyawarah mufakat adalah proses demokrasi yang maju sekaligus sesuai Pancasila," katanya.

Hal ini dinilai tak akan memeui banyak kendala, sebab para pengurus di daerah juga sudah menjalin komunikasi.

"Komunikasi kami terbuka bukan hanya dengan level di provinsi, namun juga dengan daerah lain. Sehingga, kami yakin tak akan menimbulkan dinamika," pungkasnya. 

Pengamat nilai calon ketum tak jauh dari lingkaran keluarga SBY

 Calon ketua umum Partai Demokrat di luar lingkar keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut sangat sulit terealisasi.

Hal itu sesuai analisis pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio yang disampaikan kepada Tribunnews.com.

Baca: Roy Suryo Mundur dari Partai Demokrat, Kembali Jadi Pengamat Multimedia

"Partai Demokrat dicitrakan kan, bahwa Demokrat adalah SBY. Maka sangat sulit, jika ada calon di luar lingkar SBY. Untuk saat ini begitu," ujar pendiri lembaga analisis politik KedaiKOPI ini, Rabu (11/3/2020).

Kecuali, imbuh dia, SBY menggelar konvensi untuk mencari sosok Ketua Umum partai Demokrat.

Jika tanpa konvensi, maka menurut dia, akan ada tiga nama dari lingkar keluarga SBY yang akan menjadi Ketua Umum.

Menurut dia, tiga nama kandidat Ketua Umum Partai Demokrat dari lingar keluarga SBY itu adalah dua anak Presiden keenam RI itu yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta Pramono Edhie Wibowo (adek dari isteri SBY, Ani Yudhoyono).

"AHY, Ibas dan Pramono Edhie, adeknya bu Ani," jelas Hendri Satrio.

Lalu siapa diantara mereka yang berpeluang?

Menurut Hendri Satrio, itu sangat tergantung oleh SBY mau memilih siapa yang akan menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Memang, kata dia, secara kasat mata, AHY paling digadang-gadang akan meneruskan suksesi kepemimpinan SBY di Partai Demokrat.

Baca: Pekan Depan, Partai Demokrat Punya Ketua Umum Baru

Namun, secara kematangan politik, dia menilai, Ibas lebih matang ketimbang AHY.

"Secara kasat mata yang digadang-gadang adalah AHY. Namun yang lebih matang berpolitik adalah Ibas. Karena selain dia adalah anggota DPR, dia juga pernah menjadi Sekjen. Namun itu semua sangat tergantung SBY," tegasnya.

Pekan Depan, Partai Demokrat Punya Ketum Baru?

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (instagram/agusyudhoyono)

Baca: Diutus SBY, Sekjen Demokrat Temui Anies Lobi Izin Kongres di Jakarta

Partai Demokrat akan menyelenggarakan kongres untuk melakukan pemilihan ketua umum dalam lima tahun ke depan.

Kongres direncanakan berlangsung pada 14-16 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

"Oh iya pasti ada dong (pemilihan ketua umum)," ucap Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Namun, Syarief belum dapat menyampaikan siapa calon ketua umum pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Belum tahu, tanya DPC (Dewan Pimpinan Cabang) yang lebih tahu, yang punya suara," ucap Syarief.

Ketika ditanya sosok dua putra SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang akan berebut kursi ketua umum Partai Demokrat, Syarief kembali mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu, yang punya hak suara itu DPC dan DPD," kata Syarief.

Sebelumnya, Syarief menilai AHY dan Ibas merupakan kader muda Demokrat yang mampu memimpin partai ke depan semakin lebih baik lagi.

"Memang yang paling menonjol dari semua itu ya dua orang itu (calon ketua umum)," ucap Syarief di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Baca: Ini Akal Waketum Demokrat AHY Agar Bisa Ikut Joget Saat Anaknya Main TikTok, Lihat Aksinya

Menurut Syarief, dalam sebuah organisasi termasuk di partai politik membutuhkan regenerasi dan SBY pun mendorong adanya generasi muda yang menjadi pimpinan di partai berlambang bintang Mercy.

"Pak SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Demokrat Jatim Masukkan Nama AHY dan Ibas dalam Bursa Calon Ketua Umum

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved