Roy Suryo Mundur dari Partai Demokrat, Kembali Jadi Pengamat Multimedia
Surat pengunduran resmi disampaikan Roy Suryo langsung ke kediaman Ketua Umum Partai Berlambang Bintang Mercy, Susilo Bambang Yudhoyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melepas keanggotan dan seluruh jabatannya dari Partai Demokrat, pada Rabu (11/3/2020).
Surat pengunduran resmi disampaikan Roy Suryo langsung ke kediaman Ketua Umum Partai Berlambang Bintang Mercy, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, siang hari ini.
"Iya, saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri dari semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk menjadi kader selama kurang lebih 15 tahun," ujar dia saat dikonfirmasi.

Ia beralasan, menjadi mahasiswa S3 di Universitas Negeri Jakarta yang sedang menjalankan tugas akhir, lebih memerlukan waktu dan konsentrasi yang banyak.
Selain itu kesibukan, mengisi kegiatan narasi, kuliah, seminar, bagi masyarakat publik juga cukup menyita waktunya.
Baca: Dugaan Korupsi PD Sarana Jaya, Mabes Polri Masih Fokus Klarifikasi Saksi
"Alasan pengunduran diri bersifat untuk konsentrasi saya di luar dunia Politik. Saya akan kembali menjadi Praktisi Multimedia atau Telematika lagi atau Pengamat Public-Health," ungkap Roy.
Roy menegaskan, mulai saat ini atribut selaku politisi ditanggalkannya.
"Terima kasih banyak atas semua support yang telah diberikan selama ini, tentu selain kepada Keluarga besar pak SBY, Mas Agus dan Mas Ibas, juga kepada Segenap jajaran Partai Demokrat dimana saja berada dan Seluruh rekan media atas kontribusinya selama ini yang sangat luar biasa," tutur Roy.