Virus Corona
2 Kemungkinan Pasien Terinfeksi Virus Corona di Luar Negeri Bisa Lolos Cek Suhu Tubuh di Bandara
Lima dari delapan kasus baru tersebut merupakan imported case atau tertular saat berada di luar negeri dan baru terdeteksi saat berada di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah mengumumkan delapan pasien baru terjangkit virus corona, Selasa (10/3/2020).
Lima dari delapan kasus baru tersebut merupakan imported case atau tertular saat berada di luar negeri dan baru terdeteksi saat berada di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan mereka yang tertular di luar negeri, bisa masuk ke Indonesia, karena tidak terlacak thermal scaner di bandara atau pintu masuk Indonesia.
Mereka tidak telacak karena suhu tubuhnya tidak panas.
Baca: Kronologi Suami di Bandung Tega Membunuh Istri Lantaran Kesal Sering Ditolak Saat Minta Berhubungan
"Pasti kalau tidak terlacak oleh thermal scanner berarti suhunya tidak panas," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Terdapat dua kemungkinan suhu tubuh pasien positif corona tidak panas saat melewati alat pindai suhu tubuh di bandara.
Pertama mereka sudah sakit tetapi dalam pengaruh obat influenza atau penurun demam.
Baca: BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 27 Orang
"Sudah muncul gejala ringan tapi dalam pengaruh obat misalnya dia merasa flu, tapi dia bisa beli obat flu, pasti ada obat anti penurun panasnya. Di dalam obat flu ini pasti panasnya akan turun sehingga tidak terdeteksi," katanya.
Kedua menurutnya virus dalam pasien tersebut masih dalam masa inkubasi.
Menurut WHO kebanyakan dalam kasus virus corona, pasien baru menunjukkan gejala setelah 5 hari terinfeksi.
"Atau murni (Pasien) dalam masa inkubasi artinya belum (terdeteksi)," katanya.
Bertambah jadi 27 orang
Pemerintah kembali mengumumkan pasien yang positif terjangkit virus Corona.
Kali ini ada delapan pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Sehingga, saat ini total 27 orang positif terinfeksi virus corona.
"Penambahan konfirmasi positif dari nomor urut 20-27. Total jumlah 8 (hari ini)," kata Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2020).
Baca: WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona, Sudah Tunjukkan Gejala saat Masih di Jakarta