Rabu, 1 Oktober 2025

Survei Y-Publica: PDIP Unggul, Prabowo-Anies Kalahkan Prabowo-Puan

Pemilu 2024 masih empat tahun lagi, namun peta politik sudah mulai ramai diperbincangkan.

Editor: Hasanudin Aco
Akhdi Martin Pratama
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Anies Baswedan saat mengunjungi kawasan Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017). 

Menurut Rudi, jika PSI tetap konsisten, tidak tertutup kemungkinan PSI menjadi besar.

Dengan memperhitungkan margin of error survei, PSI masih bisa menembus electoral threshold, bahkan kalaupun dinaikkan 1 persen.

Partai-partai politik lain masih harus berjuang untuk dapat lolos threshold.

Berturut-turut elektabilitas Hanura sebesar 0,9 persen, Perindo 0,7 persen, Berkarya 0,4 persen, Garuda 0,2 persen, PBB 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

Sisanya tidak tahu/tidak menjawab 16,2 persen. “Jika tidak ada peningkatan performa, mereka dikhawatirkan tidak akan bertahan dalam peta politik,” tegas Rudi.

Sementara itu peta pemilihan calon presiden tampaknya tidak linear dengan pemilihan legislatif.

Meskipun PDIP unggul, tetapi tokoh-tokoh yang berpeluang maju dalam Pilpres masih rendah elektabilitasnya.

“Stok kader PDIP memang cukup berlimpah, sebut saja Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani yang masuk dalam 10 besar pilihan masyarakat,” papar Rudi.

Tetapi masih jauh di bawah Prabowo Subianto (23,7 persen), Anies Baswedan (14,7 persen), dan Sandiaga Uno (10,3 persen).

Elektabilitas kader PDIP paling tinggi Ganjar (8,0 persen), Risma (3,6 persen), paling buncit Puan (1,1 persen). Selain itu masih ada Ridwan Kamil (4,9 persen), Erick Thohir (4,1 persen), Mahfud MD (2,9 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen).

“Rata-rata mereka diuntungkan dengan posisi saat ini menjabat di kekuasaan, baik menteri maupun gubernur/walikota,” kata Rudi.

Sandi dan AHY yang masih menuai investasi elektoral harus meraih jabatan serupa jika ingin tetap bertahan, ujar Rudi.

Tokoh lainnya masih rendah elektabilitasnya di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 17,6 persen.

Dengan elektabilitas yang masih sangat tinggi, Prabowo berpeluang untuk dicalonkan kembali pada Pilpres 2024.

“Jika disimulasikan, pasangan Prabowo-Anies unggul jauh dengan dukungan publik mencapai 35,4 persen, sedangkan Prabowo-Puan yang mencerminkan keterwakilan PDIP hanya didukung sebesar 11,8 persen,” papar Rudi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved