Virus Corona
Dua WNI Positif Corona, Menteri Muhadjir Effendy Minta Jangan Panik
Dia mengatakan, pemerintah pusat tengah mempertimbangkan membuat crisis center virus corona.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan publik boleh meningkatkan kewaspadaan tinggi, tapi jangan terlalu panik dalam menghadapi kabar dua WNI positif virus corona.
"Jadi dengan kejadian yang paling terakhir saya mohon, masyarakat jangan terlalu panik menghadapi, bahwa waspada tinggi iya," kata Muhadjir di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (2/2/2020).
Dia mengatakan, pemerintah pusat tengah mempertimbangkan membuat crisis center atau pusat informasi darurat berkaitan dengan temuan dua warga Indonesia yang berstatus positif COVID-19.
Pihaknya juga berkoordinasi untuk memperbanyak rumah sakit rujukan di daerah-daerah.
Baca: Imigrasi Enggan Disalahkan Terkait Masuknya Virus Corona ke Indonesia
Dalam mengatasi permasalahan ini, Muhadjir diperlukan pula pelibatan pihak terkait dan masyarakat luas untuk membantu pemerintah pusat.
"Ini mau rapat ini (membuat crisis center) sedang kita bahas. Rencananya ada," ungkap Muhadjir.
"Kita akan segera koordinasikan masing-masing daerah, termasuk mungkin akan kita perbanyak rumah sakit rujukan di daerah-daerah. Tentu juga tidak mungkin ditangani oleh pemerintah saja tapi harus melibatkan pihak terkait dan masyarakat luas," pungkas dia.