Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

68 WNI ABK Diamond Princess Kemungkinan akan Mendarat di Bandara Kertajati

Pemerintah sudah merancang skema untuk membawa 68 warga negara Indonesia (WNI) kru kapal Diamond Princess menuju Pulau Sebaru Kecil untuk observasi.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kapal Diamond Princess dengan bendera Inggris (insert kanan atas). 

Diobservasi

Sebanyak 68 WNI tersebut nantinya akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta seperti kru kapal World Dream.

"(Akan diobservasi) Di Pulau Sebaru Kecil, jadi satu sama mereka (kru kapal World Dream)," ujar Yuri.

Namun, Yuri menegaskan observasi para WNI kru kapal Diamond Princess dan kru kapal World Dream akan dilakukan secara terpisah.

Dia mengatakan, ada delapan gedung di Pulau Sebaru Kecil.

Nantinya satu dari delapan gedung tersebut akan diperuntukkan sebagai tempat observasi bagi WNI kru kapal Diamond Princess.

"Iya, jadi nanti WNI kru kapal Diamond Princess akan pakai salah satu gedung," kata dia.

Diketahui, 68 warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang akan dievakuasi oleh pemerintah Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt) juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah mengatakan, pesawat yang menjemput para WNI sudah tiba di Jepang.

WNI ABK World Dream saat tiba di Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan.Tribunnews/Jeprima
WNI ABK World Dream saat tiba di Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan.Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Mereka direncanakan akan tiba kembali di Tanah Air, Sabtu (29/2/2020) atau pada Minggu (1/3/2020).

"Pesawat (yang menjemput WNI) sudah tiba di sana (Jepang). Direncanakan hari Minggu (sudah tiba di Indonesia)," ujar Teuku, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (29/2/2020).

Teuku menegaskan, Kemenlu memang menjadi bagian dari penjemputan WNI dari Yokohama, Jepang.

Namun begitu tiba di Indonesia, para WNI akan berada dibawah kewenangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca: Bukan Karim Benzema, Isco Jadi Pemain Tersubur Real Madrid di Tahun 2020

Baca: BCL Tampil di Konser Ronan Keating, Noah Temani sang Mama Pasca Ashraf Sinclair Meninggal

"Kemenlu menjadi bagian dari penjemputan ke Yokohama ya, namun setelah kembali nanti ke Indonesia akan dikelola oleh Kementerian Kesehatan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Republik Indonesia akan menjemput 68 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess, Jumat (28/2/2020).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved