Sebut PSI Selalu Bully Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Kalian Ingin Hambat Warga Jakarta Bahagia?
Geisz Chalifah menanggapi kritik yang diberikan PSI pada Anies Baswedan. Ia menilai PSI seolah-olah ingin menghambat kebahagiaan warga Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM - Aktivis Sosial, Geisz Chalifah membantah pernyataan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenai kritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Chalifah menyebut Anies Baswedan memiliki 40 lebih prestasi selama ia menjabat sebagai gubernur ibu kota.
Menurutnya, kritik yang ia anggap sebagai bully-an itu merupakan buntut dari Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Ia menilai PSI tidak puas dengan hasil Pilkada dan mengenai gagalnya reklamasi, sehingga berupaya menjegal sang gubernur.
Upaya menjegal itu Chalifah lihat dari kirtik-kritik yang hampir setiap hari dilontarkan PSI untuk Anies Baswedan, dan seolah-olah tidak ada masalah lain selain di DKI Jakarta.
"PSI itu setiap hari kerjaannya membully Anies, seolah tidak ada masalah lain selain Jakarta," ujar Chalifah dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (25/2/2020).

Lebih lanjut, ia mempertanyakan PSI yang tidak mempeributkan soal pembangunan jembatan di Kemayoran yang ambruk, dan pembangunan jalur LRT yang tidak sesuai.
Chalifah menilai, tindakan PSI yang tidak mempeributkan hal-hal itu menunjukkan partai tersebut tidak ingin warga ibu kota bahagia.
"Itu anak-anak PSI enggak ribut tuh? Jadi yang mereka inginkan itu adalah sebenarnya apa?"
"Menjadikan negara ini lebih baik, menjadikan kota ini lebih baik atau ingin menghambat warga Jakarta untuk bahagia karena prestasi Anies luar biasa?" ucap Chalifah.
Ia pun kemudian membeberkan prestasi Anies Baswedan dengan membandingkan harga bahan pokok di Jakarta dengan Irian Jaya.
"Stabilitas bahan pokok, hari ini gula di Irian itu Rp 17.000, di Jakarta tetap stabil Rp 14.170. Itu kan luar biasa buat kalangan miskin, masyarakat terlindungi," paparnya.
Baca: Di ILC, Guntur Romli Sebut Alasan Anies Baswedan Gagal Atasi Banjir Jakarta: Isu-isu SARA
Baca: Di ILC, Guntur Romli Blak-blakan Bahas Anies Baswedan Gubernur Saleh: Hati-hati kalau Bicara
Berkat pemerintah Anies Baswedan, DKI Jakarta juga diakui secara internasional dengan mendapatkan penghargaan dari Amerika .
Selain itu, pada pemerintahan mantan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini, DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) kini menjadi mitra dan mempunyai hubungan yang bermartabat.
Dari beberapa prestasi itu, Chalifah kembali mempertanyakan mengapa PSI membuat gerakan kampanye 'Jegal Anies'.
"Kalau (menurut PSI) Anies tidak bekerja dan gagal, ngapain sekjen (Sekretaris Jendral) PSI bikin kampanye 'Jegal Anies'?"
"Kan gubernur gagal, gubernur bodoh, biarkan saja, nanti kan kalah sendiri, logikanya gimana sih, takut betul," kata Chalifah.
Komisaris destinasi wisata Ancol ini menilai tindakan-tindakan PSI tidak masuk logika.
(Tribunnews.com/R Agustina)