Jumat, 3 Oktober 2025

Komisaris Ancol Geisz Chalifah: PSI Jatuhkan Anies Baswedan karena Sakit Hati Buntut Pilkada Jakarta

Geisz Chalifah menilai kegemaran PSI membully Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan buntut sakit hati Pilkada DKI Jakarta.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
YouTube/Indonesia Lawyers Club
Aktivis sosial Geisz Chalifah. 

"Ini gubernur tidak bisa kerja, gagal, lalu dikampanyekan, 'Mari kita sama-sama jegal Anis untuk jadi presiden'. Logikanya apa yang digunakan? Nggak logika sama sekali, " imbuhnya.

Sementara, Geisz menyampaikan beberapa prestasi Anies lainnya yakni telah menjaga kestabilan harga pokok sembako.

Sleain itu, soal Formula E atau kegiatan balap mobil elektronik yang akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Geisz memaparkan hasil ekonomi dari kegiatan Formula E dalam lima tahun mempunyai perhitungan yang diharap akan membanggakan Indonesia.

"Karena prestasi Anies luar biasa. Apa yang tidak luar biasa?"

Kembali Geisz menegaskan mengenai pradugaannya bahwa PSI selalu menjatuhkan Anies Baswedan tak lain karena sakit hati akibat gagalnya reklamasi pada Pilkada DKI Jakarta.

"Bagaimana caranya reklamasi tetap jalan? Harus dijatuhkan buru-buru. Ada hubungannya ke sana jangan-jangan? Siapa tahu gitu kan?" pungkasnya.

Geisz pun mengakhiri suaranya dengan melontarkan pantut sindiran kepada pihak-pihak yang selalu menjatuhkan Anies Baswedan.

"Bunga melur, bunga melati. Gadis Melayu, pandai menari. Sungguh gubernur banyak prestasi, para pembully mati berdiri."

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved