Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Menteri PUPR Sebut Genangan di Istana Kepresidenan Jakarta Hanya Air yang Mau Masuk Drainase

Basuki Hadi Hadimuljono mengatakan, air yang sempat menggenang di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, bukanlah banjir.

Reza Deni/Tribunnews.com
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020) 

"Jangan posting foto-foto seremonial atau kegiatan kurang penting lainnya," demikian pernyataan Anies seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (25/2/2020).

Baca: Banjir Terjang Bekasi, Bupati Naikkan Status Menjadi Tanggap Darurat

Anies menginstruksikan seluruh jajarannya turun tangan membantu penanganan banjir dan hadir langsung di tengah masyarakat.

Serta menyiapkan tempat-tempat pengungsian sesegera mungkin. 

Bahkan kalau perlu menyulap kantor-kantor Pemprov DKI sebagai tempat pengungsiannya.

Mantan Mendikbud ini menyarankan forum komunikasi lewat grup pesan sementara digunakan hanya untuk kepentingan yang mendesak saja.

Baca: Pernyataan Anies Baswedan soal Banjir Jakarta Hari Ini, Tak Lagi Salahkan Bogor hingga Jumlah Korban

"Gunakan grup-grup hanya untuk komunikasi penting dan mendesak," ungkapnya.

Sebelumnya anggota DPRD DKI fraksi PDIP Gembong Warsono mengkritik kinerja Anies Baswedan.

Utamanya soal penanganan masalah banjir.

Baca: Gedung KPK dan Istana Presiden Kebanjiran, DPRD Justin Bandingkan Penanganan Banjir dengan Formula E

Dalam berbagai kesempatan tinjauan, Anies disebut sengaja menyempatkan diri berfoto di lokasi tersebut.

Gembong mengira kegiatan itu dilakukan untuk membangun citra bahwa Anies menaruh perhatian penuh kepada warganya yang terdampak.

"Makanya ketika banjir mereka selfie bersama masyarakat kan. Artinya menunjukan kepada publik bahwa dia begitu perhatiannya terhadap persoalan banjir, tapi langkah pengentasan banjir itu tidak ada," ungkap Gembong.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved