Virus Corona
Dinkes Temukan Lokasi Menginap Pria Jepang yang Positif Virus Corona Seusai Berlibur di Bali
Dinas Kesehatan Provinsi Bali akhirnya menemukan lokasi menginap warga negara Jepang yang terinfeksi virus corona seusai berlibur di Pulau Dewata.
"Ya kita kan sudah punya protap, jadi kita lakukan pengamatan epidemiologilah tempat di mana dia menginap," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Lucky Tjahjono mengaku bahwa pihaknya telah melakukan deteksi dini.
"Kita sudah deteksi dini, rombongan dari wisatawan Jepang itu ada lima orang. Dia masuk tanggal 15 kemudian 19 dini hari meninggalkan Bali," jelasnya.

Terinfeksi Sepulang dari Bali
Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan sejumlah orang terinfeksi virus corona, Sabtu (22/2/2020).
Salah satunya yang menarik adalah seorang pria berusia 60 tahun yang positif terkena virus corona sepulang dari Indonesia 19 Februari 2020.
"Lelaki itu bersama keluarganya ke Bali Indonesia tanggal 15 Februari 2020. Tetapi sebelum ke Indonesia, tanggal 12 Februari dia sudah merasakan demam pada tubuhnya," ungkap seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang, sumber Tribunnews.com, Sabtu (22/2/2020).
Baca: Pengakuan Tersangka Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Saat Ditanya Alasan Gelar Kegiatan Susur Sungai
Baca: Identitas dan Wajah 3 Tersangka Tragedi Susur Sungai yang Menewaskan 10 Siswi SMPN 1 Turi
Pria itu dari Tokyo dan karyawan sebuah panti jompo (usia lanjut) di Tokyo.
Menurut sumber di Pemda Tokyo, pria itu bukan perawat, melainkan karyawan biasa yang bekerja di panti jompo tersebut.
Pemerintah Kota Tokyo akan menyelidiki apakah infeksi telah menyebar ke orang tua dan orang lain yang menggunakan fasilitas tersebut.
Pria itu tiba di Tokyo dari Indonesia tanggal 19 Februari dan langsung masuk rumah sakit di Tokyo.
"Dia berada di unit perawatan intensif (ICU) karena dispnea (sesak nafas) yang parah," ujar sumber tersebut.
Korban virus corona yang lain, pertama kali di Jepang untuk posisi guru, wanita berusia 60-an di SMP Negeri Chiba yang dipastikan terinfeksi di Perfektur Chiba.
Diagnosa menderita flu di sebuah lembaga medis pada tanggal 12 Februari dan kemudian pergi ke sekolah pada hari kerja 13 Februari hingga 19 Februari 2020.
Baca: Survei indEX Research: PDIP Pemenang Pemilu 2024, Capres Terkuat Prabowo-Anies
Baca: Kondisi BCL saat Dikunjungi Baim Wong hingga Maia Estianty Mata Sembab dan Pucat, Fakta Baru
Pada tanggal 13 dan 14 Februari, dia mengawasi sekolah.