PKS Kritik Sosialisasi Pancasila Pakai TikTok: Kenapa Tidak Gunakan Aplikasi dalam Negeri?
Politisi PKS Pipin Sopian mengatakan penggunaan aplikasi TiTok pada sosialisasi Pancasila seperti tidak memiliki keberpihakan pada aplikasi Indonesia.
"Menurut saya, seiring waktu produk-produk anak bangsa itu juga akan kita gunakan untuk itu (mengenalkan Pancasila)," ujar Masinton Pasaribu masih dilansir dari sumber yang sama.
"Kami harapkan memang harus ada produk dalam negeri, untuk itu kami sepakat," lanjutnya.
Sementara itu, usulan sosialisasi Pancasila melalui TikTok dikatakan oleh Kepala BPIB Yudian Wahyudi.
Yudian Wahyudi sendiri mengusulkan hal itu guna menindaklanjuti instruksi Jokowi untuk mengenalkan dasar-dasar negara kepada milenial.
Jokowi meminta BPIP menggunakan platform media sosial sebagai sarana sosialisasinya, mulai dari YouTube hingga TikTok.
Namun, Yudian Wahyudi berencana melakukan sosialisasi melalui aplikasi asal Tiongkok, TikTok.
(Tribunnews.com/R Agustina)