Virus Corona
Pemerintah Siapkan Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess, 4 Orang Positif Corona Tak Dipulangkan
Pemerintah tengah siapkan skenario penjemputan untuk WNI yang berada di kapal Diamond Princess, namun empat orang yang positif corona tak dipulangkan
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah tengah merencanakan skenario penjemputan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di dalam kapal pesiar Diamond Prinsess di Yokohama, Jepang.
Diberitakan sebelumnya terdapat 78 WNI yang terisolasi di kapal pesiar tersebut akibat menyebarnya virus corona.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan evakuasi itu merupakan komitmen pemerintah dalam melindungi warganya.
"Pemerintah punya komitmen kuat untuk mengevakuasi mereka sesegera mungkin," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Bahkan Muhadjir mengaku saat ini pemerintah telah memiliki dua opsi dalam proses evakuasi WNI di kapal pesiar yang berlayar di Yokohama.
Yakni penjemputan melalui jalur udara atau dengan menggunakan jalur laut.
Kendati demikian Muhadjir mengaku belum dapat menjelaskannya secara gamblang terkait opsi mana yang akan digunakan.
Sebab ia menunggu petunjuk atau keputusan dari Presiden Jokowi.

Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah), didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan BNPB usai rapat koordinasi evakuasi 74 WNI ABK Kapal Diamond Princess di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)
"Sudah kami hitung beberapa kemungkinan, kelemahan, dan keuntungannya baik melakui darat maupun udara," kata Muhadjir.
"Tapi secara detail belum bisa disampaikan karena itu harus dengan petunjuk Presiden," imbuhnya.
Terkait empat WNI yang positif terjangkit virus corona, Muhadjir mengaku tidak akan memulangkan mereka.
"Kalau yang positif tidak boleh (dievakuasi ke Indonesia)," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan bahwa keempat WNI ini akan tetap menjalani perawatannya di Jepang.
"Sudah dirawat di darat, di beberapa rumah sakit yang ada di Jepang," imbuhnya.
Baca: Ada 74 WNI di Kapal Diamond Princess, Jokowi Koordinasi dengan Jepang untuk Siapkan Evakuasi