Virus Corona
Cerita Peserta Observasi ketika Terkurung Di Wuhan karena Virus Corona: Itu Pilihan Kami
"Di Wuhan kami memang selama masa lockdown tidak bisa ke mana-mana, tapi itu pilihan kami," katanya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Patmawaty Taibe alias Eva, WNI peserta observasi tak bisa menutupi rasa bahagiannya saat berjumpa dengan keluarga di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).
Ia menceritakan pengalamannya saat terkurung di Wuhan, China.
Baca: TKI Ini Bercerita Masker dari Indonesia Paling Dicari Warga Hong Kong Agar Tak Terpapar Virus Corona
Eva menyebut bukan pemerintah setempat yang mengharuskan mereka tidak keluar dari tempat tinggalnya, melainkan karena dirinya takut keluar karena virus corona yang melanda kota tersebut.
"Di Wuhan kami memang selama masa lockdown tidak bisa ke mana-mana, tapi itu pilihan kami, jadi bukan Pemerintah Tiongkok yang mengharuskan kami tinggal di rumah. Karena kami takut kena virusnya, kan penyebarannya juga cepet banget," kata Eva di lokasi.
Eva mengaku, studinya di China tinggal menunggu sidang. Namun, karena wabah virus corona sidang itu harus ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Pasalnya, hingga saat ini kondisi Wuhan belum steril dari virus tersebut.
Terlebih, belum ada keterangan lebih lanjut dari pemerintah China.
Baca: Indonesia Negatif Wabah Virus Corona, Apa Kata WHO?
Eva pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan pihak-pihak yang merawatnya selama diobservasi di Natuna hingga bisa berkumpul dengan keluarga.
"Jadi kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Indonesia, Presiden, Menlu, TNI, BNPB, Perhati, KBRI Beijing. Terimakasih banyak untuk masyarakat Natuna, sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," ucapnya.
Rahasiakan soal penanganan di Natuna
Rombongan peserta observasi Natuna yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mulai dikembalikan ke daerahnya masing-masing pada hari ini, Sabtu (15/2/2020).
Mereka dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi virus Corona usai dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China.
Baca: Menteri Terawan Salah Sendiri Beli Masker: Begini Tampilannya saat Temui 238 WNI dari Natuna
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com pada pukul 17.25 WIB, puluhan peserta observasi turun di depan terminal keberangkatan bandara Halim dengan menggunakan empat mobil minibus besar.
Mayoritas dari mereka masih berusia remaja.
Mereka tampak sibuk menurunkan sejumlah perlengkapan barang yang dibawanya dari Wuhan untuk dibawa pulang ke kampung halaman.