Indonesia Negatif Wabah Virus Corona, Apa Kata WHO?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, di Indonesia belum ditemukan adanya wabah virus corona.

Bagaimana organisasi kesehatan dunia atau WHO menilai hal itu?

Baca: WHO: Penanganan Pemerintah Indonesia Soal Wabah Virus Corona Telah Sesuai Rekomendasi

WHO Representative, Dr N. Paranietharan saat dihubungi Tribun mengatakan, WHO akan terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan mitra di Indonesia untuk memperkuat kapasitas lebih lanjut agar siap menghadapi wabah apa pun.

Ia menambahkan, Indonesia telah mengambil langkah nyata dalam menangkal virus yang kini resmi bernama covid-19 itu.

"Indonesia telah mengambil langkah nyata untuk memastikan kesiapan dan pertahanannya terhadap penyebaran COVID-19," ujar dia beberapa waktu lalu.

Paranietharan menjelaskan, sejumlah langkah tersebut adalah melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengamatan di pintu masuk di seluruh negeri.

Kemudian memastikan kapasitas laboratorium dan ketersediaan alat tes khusus.

Hingga melengkapi rumah sakit rujukan dengan fasilitas yang memadai dan tenaga terlatih untuk mengelola orang yang diduga dan atau terinfeksi.

Lanjut Paranietharan, Indonesia telah menjalankan protokal kesehatan yang telah ditetapkan oleh WHO dengan baik.

"WHO juga telah membagikan semua pedoman yang diperlukan kepada Departemen Kesehatan dan WHO akan terus memberikan dukungan pada langkah-langkah kesiapsiagaan untuk mengidentifikasi, mendiagnosis, dan menangani kasus dengan cepat," ungkap Paranietharan.

Dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China, pada Jumat kemarin dalam sehari terjadi 143 kasus kematian.

Sementara lebih dari 65ribu orang dilaporkan positif virus corona.

Baca: UPDATE Pasien Virus Corona per Sabtu, 15 Februari Sore: 67.268 Terinfeksi, 1.527 Meninggal Dunia

Wabah virus corona juga dilaporkan di sejumlah negara di luar daratan China seperti Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kambodja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, dan Nepal.

Kemudian, Prancis, Russia, Singapura, Spayol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Hong Kong, Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab, maupun Belgia.