Fadli Zon Soroti Deradikalisasi Habiskan Dana APBN, Fadjroel Rachman Singgung Menhan Prabowo
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menyoroti hasil program deradikalisasi pemerintah bagi WNI mantan anggota ISIS yang menghabiskan dana APBN.
Mendengar hal tersebut, Fadjroel Rachman lantas angkat bicara dan menyinggung sosok Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Baca: Guru Besar UI Kena Tegur Fadli Zon saat Bahas Risiko Pulangkan Anak WNI Eks ISIS: Jangan Berandai
"Nanti kita tanyakan ke Bapak Menteri Pertahanan," tegas Fadjroel Rachman.
"Itu bukan di Menteri Pertahanan, itu adanya di BNPT, kepolisian, dan lain-lain," ucap Fadli Zon.
"Tapi beliau masuk Kemenkopolhukam," tutur Fadjroel Rachman.
"Ya tetapi anggarannya bukan di Kemenhan. Kalau bela negara bisa dimasukkan ke sana (Kemenhan)," beber Fadli Zon.
Lebih lanjut, Fadjroel Rachman menuturkan maksud dari pernyataannya.
"Betul tetapi di dalam Kemenkopolhukam, beliau ada didalam sana," jelas Fadjroel Rachman.
"Jangan sampai kita melihat dari kasus per kasus, tetapi tak menyelesaikan masalah," tegas Fadli Zon.
Mantan Teroris Sebut WNI Eks ISIS Jadi Korban Hoaks
Baca: Diminta Buktikan 689 eks ISIS adalah WNI, Fadli Zon Minta Pemerintah Lakukan Verifikasi Satu-satu
Mantan Teroris, Sofyan Tsauri mengungkap bahwa WNI eks ISIS juga bisa jadi merupakan korban hoaks.
Sofyan Tsauri mulanya mengatakan bahwa jaringan teroris ISIS tidak jarang menggunakan anak-anak dan wanita sebagai alat operasi.
"Problemnya adalah ISIS itu menjadikan anak-anak dan wanita sebagai media operasi mereka," kata Sofyan Tsauri dilansir kanal YouTube Kompas TV pada Selasa (11/2/2020).
Lantas ia mencontohkan bagaimana pengeboman di sebuah Gereja di Surabaya beberapa waktu lalu dilakukan oleh sebuah keluarga yang juga terdiri dari seorang ibu dan anak-anaknya.
"Contoh di Surabaya juga melibatkan wanita dan anak-anak dan ini memakai anak-anak dan perempuan di istana kemaren Novi yang tertangkap Densus 88. Itu menjadikan wanita," katanya.

Meski tidak setuju ratusan WNI eks ISIS dipulangkan, Sofyan merasa nilai-nilai kemanusiaan juga perlu dipetimbangkan.