Jumat, 3 Oktober 2025

Kerap Dihina hingga Disebut Tak Layak Menangkan Jakarta Risma: Sejelek Apapun, Aku Ciptaan Tuhan!

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sering dihina netizen tak pantas untuk memenangkan Jakarta.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
TRIBUN/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi perbincangan belakangan ini.

Hal itu dikarenakan adanya warga Bogor bernama Zikria Dzatil menghinanya di akun sosial media Facebook.

Kasus tersebut sudah ditangani oleh Mapolrestabes Surabaya.

Dalam kesempatan bertemu dengan awak media pada Rabu (5/2/2020), Risma mengaku sering dihina.

Risma pun disebut tak layak untuk memenangkan Jakarta oleh netizen di jagat maya.

Sebelumnya, karena masa jabatanya selesai tahun ini, Risma memang digadangkan maju dalam Pilkada Jakarta 2022.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

"Saya dibilang maju saya jelek, tidak layak di Jakarta. Saya juga siap jadi kota Wali (Surabaya) dulu tidak meminta."

"Karena bagi saya, pantang meminta bantuan," kata Risma di rumah dinas wali kota Surabaya, melansir Kompas.com.

Risma akui heran dengan semua hinaan yang ditujukan padanya.

Ia tidak pernah menyetujui digadang sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Politikus PDI-P itu juga tak mau banyak bicara soal bertarung di Ibu Kota.

"Saya tidak pernah ngomong , saya mau atau tidak, tidak pernah," ujar Risma.

Atas pengalamannya itu, Risma meminta masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial.

Jangan sampai masyarakat terus-menerus mengunggah ujaran kebencian di media sosial.

Sebaliknya, kata Risma, semua manusia merupakan ciptaan Tuhan.

"Ayolah, sejelek apa pun aku, aku ciptaan Allah, aku ciptaan Tuhan," kata Risma.

Risma pernah dihina TKW

Tidak hanya disebut tak pantas memimpin Jakarta.

Ternyata Risma pernah dihina seperti tenaga kerja wanita (TKW).

Hinaan itu dilontarkan saat ia membantu pekerjaan petugas kebersihan di Surabaya.

"Ada beberapa akun, saya bersih-bersih jalan, saya bersih-bersih gedung, saya dibilang calon TKW."

"Saya ingin menyampaikan, apa yang salah dengan TKW?" kata Risma yang masih melansir Kompas.com.

Sebab, kata dia, tak ada yang tahu nasib setiap orang di masa depan.

"Saat ini saya di atas sebagai wali kota, tapi besok mau jadi apa tidak ada yang tahu, bahkan besok mau mati pun kita tidak tahu," ujar Risma.

Risma mengingatkan, para TKW bekerja keras menghidupi keluarga.

Ia tak habis pikir ada pihak yang merendahkan derajat para pahlawan devisa itu.

Risma dihina 'kodok betina'

Yang terbaru adalah, risma dihina oleh Zikria Dzatil.

Pelakunya adalah seorang ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat.

Seperti diberitakan Kompas.com, Zikria Dzatil mengunggah ujaran yang menyebut Risma sebagai "kodok betina".

Ujaran itu diunggah dengan memasang foto Risma yang sudah lama saat mengatur lalu lintas di tengah banjir Surabaya.

Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan di Polrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020).
Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan di Polrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020). (Kompas.com/Ghinan Salman)

Pelaku merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah perumahan di Kota Bogor, Jawa Barat.

Zikria diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya di Kota Bogor pada  Jumat, 31 Januari 2020.

Seusai meminta status bernada penghinaan untuk Risma di Facebook, Zikria mengaku menyesali tindakannya.

Sambil menangis tersedu-sedu, ia menyatakan tidak memiliki masalah terhadap Risma.

Ternyata pelaku yang cukup aktif bermedia sosial kerap melihat Risma dibandingkan-membandingkan dengan tokoh yang ia kagumi.

Hal itu yang kemudian memicunya untuk mengunggah status Facebook bernada penghinaan yang ia tujukan untuk Risma.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Achmad Faizal/Ghinan Salman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved