Jumat, 3 Oktober 2025

Alasan Tri Risma Laporkan Zikria Dzatil yang Hina Dirinya: Nggak Ingin Orang Tua Saya Direndahkan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyebut penghinaan yang dilakukan Zikria Dzatil kepada dirinya dianggap telah menghina kedua orangtuanya.

SURYA.co.id/Nuraini Faiq
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menunjukkan surat pribadi Zikria Djatil yang meminta maaf atas perbuatan dirinya menghina Risam, Rabu (5/2/2020) 

"Saya yang tanda tangan sendiri," papar Risma.

"Salah Apa Saya Disebut Kodok"

Risma yang merupakan pejabat publik mengaku tidak mempunyai akun media sosial apa pun.

Ia menyatakan saat dirinya mendapat kritik atau ujaran kebencian dari netizen tidak pernah meminta siapa pun untuk membelanya di media sosial.

Risma yang menjabat sebagai wali kota, waktunya hanya dihabiskan untuk memikirkan Surabaya.

"Jadi teman-teman boleh lihat, saya tidak sempat melakukan itu. Tidak ada sedikit pun memerintahkan atau apa pun yang misalkan bela-bela saya atau membaik-baikkan saya, tidak pernah," ujar Risma.

"Makanya saya juga kaget, salah apa saya disebut kodok," sambungnya.

Zikria Dzatil mengaku khilaf atas perbuatannya.

"Saya tidak punya tujuan apapun terhadap Bunda Risma."

"Saya khilaf dan mengakui kesalahan saya," ungkap Zikria.

Pengakuan Penghina Wali Kota Surabaya Tri Risma, Zikria: Saya Banyak Dibully, Dihujat, Diancam

Sementara itu, Zikria menuturkan, sebelum penangkapan, ia mencoba untuk mengamankan diri dan anaknya di kediamannya.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Official iNews, Rabu (5/2/2020).

"Karena sebelumnya ada yang datang dua orang ke rumah untuk mencari saya," ujarnya.

"Saya hanya mengamankan diri saya dan anak saya karena terlalu banyak bullyan, hujatan, serta ancaman," sambung Zikria.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved