Jumat, 3 Oktober 2025

Sunda Empire

Status Tersangka Sunda Empire, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat: Jangan Terjebak Ilusi Tidak Jelas

Ridwan Kamil menyebut kemnculan Sunda Empire tidak dipermasalahkan selama tidak mempengaruhi masyarakat dengan berita bohong.

Editor: Daryono
tangkapan layar YouTube KompasTV Syarif Abdussalam/Tribun Jabar
Kolase Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 

"Terakhir pada dinasti yang mewarisi 100 persen adalah Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi yaitu dinasti Pajajaran Siliwangi,” tuturnya," terangnya.

Rangga menyebut bahwa dirinya sebagai perwakilan kekaisaran.

“Saya dalam hal ini mewakili kekaisaran dalam hal sebagai Sekjen, Sekretaris Jenderal de Hereen Seventeen."

"Perlu dunia juga tahu semuanya bahwa di sinilah, NKRI ini ingin lebih maju,” ucap Rangga.

Kemudian, Rangga menyampaikan soal sistem dunia yang akan habis pada 15 Agustus 2020. 

Sebelumnya, sudah dikatakan bahwa pada tanggal itu, negara-negara di dunia akan datang ke Bandung untuk daftar ulang.

Meski Rangga telah ditetapkan sebagai tersangka, ia tetap yakin hal itu akan terwujud.

“Dalam posisi de Hereen Seventeen pada waktu 15 Agustus 2020, kesemuanya internasional akan datang ke sini (Bandung), itu benar adanya,” ucapnya.

Rangga juga mengakui bahwa ada kesimpang siuran soal sejarah.

“Jadi untuk ini kejelasan simpang siurnya sejarah, kita bisa maklumi oleh semua masyarakatnya juga," katanya.

Untuk diketahui, polisi telah menetapkan Petinggi Sunda Empire Nasri Banks dan Ibunda Ratu Agung Rd Ratna Ningrum sebagai tersangka. 

Polisi juga turut menetapkan Rangga Sasana sebagai tersangka.

Pasal yang Menjerat tentang Penyebaran Berita Bohong

Diberitakan sebelumnya, Hendra mengatakan nantinya tersangka akan dijerat pasal 14 dan 15 Undang-undang No 1 Tahun 1946.

Pasal tersebut tentang penyebaran berita bohong yang membuat keonaran, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved